Lampaui Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Tanjung Perak Sepi

Lampaui Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Tanjung Perak Sepi

Ilustrasi/Para porter pelabuhan Tanjung Perak membantu penumpang kemarin (1/5).-Julian Romadhon-

SURABAYA, DISWAY – Hari raya Idul Fitri sudah sangat dekat. Para pemudik banyak yang sudah tiba di kampung halaman masing-masing. Puncak arus mudik terlampaui. Karena itu, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pun berangsur-angsur sepi.

 

Itu terasa hari ini (1/5). Pelabuhan tersebut lengang. Pengawas Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Sandy Arja mengakui itu. Kepadatan makin menghilang menjelang Idul Fitri. Lebih banyak orang yang datang ketimbang yang berangkat. Penumpang pun lebih gampang diatur.

 

"Penumpang turun, kami langsung arahkan ke bus yang mengantar mereka ke terminal Purabaya. Dari sana, mereka langsung melanjutkan perjalanan ke kota tujuan mereka. Bus itu juga berada depan terminal kedatangan," ungkapnya.

 

Pada 29-30 April, hanya ada sembilan kapal yang sandar. Puncak kepadatan terjadi pada 28 April. Ketika itu, ada 14 kapal yang tiba. Penumpang turun berjumlah 10.080 orang. Sedangkan yang naik hanya 2.686 orang. Dibandingkan pada momen Lebaran 2019, kenaikannya 14 persen. Tetapi, kalau dibandingkan dengan 2021, tentu kenaikannya sangat dahsyat. ’’Bisa mencapai 220 persen,’’ ucap Sandy.

 

Berdasar rekap data penumpang, pada Sabtu (30/4), ada 5.728 penumpang yang turun. Sedangkan yang naik hanya 244 orang.

 

"Total penumpang yang datang ke pelabuhan Tanjung Perak sampai data kemarin sebanyak 53.758 orang. Sementara yang berangkat ada 18.720 orang. Hari ini akan ada 14 kapal yang datang," jelasnya.

 

Ia memperkirakan, kepadatan arus balik terjadi pada 8-9 April. ’’Ruang tunggu pelabuhan bisa menampung sampai 4 ribu orang," ungkapnya. (Michael Fredy Yacob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: