Zaskia Mecca Konsisten Berhijab

Zaskia Mecca Konsisten Berhijab

Zaskia Adya Mecca mulai melejit namanyi dalam karier dunia hiburan tanah air, sejak dia menbintangi sinetron “Kiamat Sudah Dekat” bersama Andrie Taulani pada tahun 2005 silam.

Sinetron yang disutradarai oleh aktor kawakan Deddy Mizwar ini memang sangat menarik penonton di Indonesia. Selain alur ceritanya menarik, nuansa religi yang kental khas sinetron garapan Jendral Naga Bonar ini juga sangat menyentuh para penonton.

Zaskia berperan sebagai Sarah, seorang perempuan yang berhijab. Begitupun dalam keseharian Zaskia Mecca diluar aktivitas dunia hiburan, dia tetap berhijab. Hal ini salah satu yang membuat saya kagum denganyi, saat belum banyak artis yang berhijab dengan fenomena hijrah, Zaskia sudah konsisten berhijab hingga sekarang.

Menulis ini merupakan upaya saya ikut berpertisipasi dan mensukseskan dari rubrik ‘Bulan Bahasa DI’s Way’ dari Abah Dahlan Iskan. Sambil berharap dapat t-shirt keren DI’s Way.

Ups... saya mencoba mencari beberapa akun sosmednya selebriti tanah air, namun banyak juga yang sepertinya telah menghapus akunnya, contohnya Shiren Sunkar, Dini Aminarti, saya tidak tahu apakah memang benar dihapus atau saya yang tidak bisa menemukan.

Akhirnya saya ketemu akunnyi Zaskia Adya Mecca di Istagram, di akun @zaskiadyamecca saya menemukan unggahannyi yang cukup menarik. Dia mengunggahnyi pada hari Sabtu, 05 Oktober 2019 dini hari WIB, berikut isi unggahannyi:

“Sebahagia Ituuuu baru pada medarat dari NYIA (airport jogja yang baru) langsung dimampirin rumah Anneliesnya di @gamplong_studio (emotion love) emang buat yang landing di NYIA mau ke tengah kota jogja pasti akan melewati kami.. mampirin yaaa kalo ke jogja (emotin) buat dapatin suasana seperti ini... makasiiiiih buibu sayaaaang (emotion love dan bunga)”.

Dari postingannyi itu ada beberapa catatan bahasa yang perlu digarisbawahi.

1. Kata “Sebahagia” ini tidak dikenal dalam kata bahasa Indonesia karena bukan kata baku, kata dasarnya “bahagia” namun tidak tepat bila memakai kata sebahagia. Sebaiknya menggunakan kata “berbahagia sekali” atau “bahagia sekali”.

2. Kata “dari” pada kalimat “mendarat dari NYIA” juga tidak cocok di tempatkan di depan kata “mendarat” seharusnya kata yang tepat adalah “di” jadi kalimatnya “mendarat di NYIA”.

3. Kata “dimampirin” pada kalimat “langsung dimampirin rumah Anneliesnya” juga bukan kata baku. Seharunya kata yang tepat cukup dengan “mampir” jadi kalimatnya bisa “langsung mampir ke rumah Anneliesnya”.

4. Ke, penambahan “ke” pada kata benda rumah akan menunjukan tempat.

5. Penggunaan akhiran “nya” pada nama “Anneliesnya” tidak tepat, lebih tepat akhiran “nya” diletakkan pada kata benda “rumah” jadi kalimatnya “mampir ke rumahnya Annelies”.

6. Emang, kata akunya “memang”.

Sumber: