OK Prologue: Be OK, Album CIX yang Anak Muda Banget
CIX merilis album bertajuk OK’ Prologue: Be OK Selasa lalu. Itu merupakan proyek comeback boyband besutan C9 Entertainment tersebut. Setelah kali terakhir merilis album repacked Hello Chapter Ø: Hello, Strange Dream, Februari lalu.
Kelima member menggelar showcase untuk mempromosikan album baru mereka pada Selasa malam. Kesepuluh lagunya mengusung masalah-masalah yang dihadapi anak muda. Ada yang membahas soal cinta, dosa-dosa remaja, dan penebusan. Temanya terdengar berat. Tapi, menurut mereka, permasalahan yang mereka angkat sangat umum di kalangan anak muda.
’’Ini adalah album yang menjadi pembuka seri OK dari kami,’’ ungkap BX, salah seorang member, seperti dikutip HelloKPop. ’’Aku sangat bersemangat dengan ide menampilkan image baru. Dan karena ini album penuh kami yang pertama, kami mempersiapkannya dengan sangat hati-hati,’’ paparnya.
Seunghun menjelaskan, lagu-lagu CIX memang kebanyakan membahas persoalan remaja dan dewasa muda. Seri Hello mereka, misalnya, mengisahkan teman yang diposisikan dalam situasi yang tidak menyedihkan. Seperti di neraka. Bedanya dengan seri OK yang baru ini, mereka menceritakan pengalaman sebagai anak muda yang berupaya mecari berbagai terobosan.
’’Meski kami berlima seperti berjalan dalam langkah-langkah kecil, kami cukup bangga. Ini adalah album yang menunjukkan bahwa kami bertumbuh dan berkembang secara stabil. Sebagaimana perjalanan kami sampai sekarang, sampai bisa merilis full album,’’ jelas Seunghun. ’’Kami akan bekerja keras dalam perjalanan baru ini,’’ janjinya.
Untuk title track, mereka sepakat memilih lagu berjudul Wave. Lagu itu juga menampilkan image yang berbeda dengan single perdana mereka, Cinema.
’’Karena lagunya sangat menarik, kupikir fans akan bisa bersenang-senang dengan kami,’’ kata Hyunsuk. ’’Jinyoung secara aktif berpartisipasi dalam pembuatan dan pengembangan koreografinya. Sehingga kami mampu menciptakan performa berkualitas tinggi,’’ imbuhnya.
BX terlibat dalam penggarapan semua trek B-side. Ia mengatakan merasa terhormat bisa bekerja dengan banyak produser hebat. ’’Selama ini, aku mengerjakan musik sendirian. Tapi lewat album ini, aku berkesempatan belajar banyak. Aku ingin menulis lebih banyak lagu yang menampilkan karakter kami yang unik,’’ janjinya. (Retna Christa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: