Serial Dimaz Muharri (18): Simpan Semua Sepatu di Kamar Tidur

Dari semua koleksi itu, bagi Dimaz, yang paling nyama dipakai untuk basket adalah Air Jordan dan Nike Kobe 4. Berapa harga sepatu termahal yang pernah dibeli? "Air Jordan Low Travis Scott. Rp 12 juta. Saya beli online dari luar negeri," kata pemain klub IBL Louvre Surabaya itu. Waktu itu, kata Dimaz, ia tidak minta izin istri, Selvia Wetty, sebelum membeli. Takut tidak diizinkan.

Pada 2012, Dimaz menjadi brand ambassador Piero. Merek sepatu lokal yang reputasinya cukup bagus. Selain Dimaz, pemain CLS lainnya adalah Sandy Febiansyakh Kusuma. Saat itu Piero juga mendukung CLS Knights. "Kalau sekarang, setahun terakhir dengan Hoops Indonesia. Toko sepatu ini menjual berbagai merek," ujar pemilik ukuran sepatu 45 itu.

RAK SEPATU di salah satu sudut kamar tidur Dimaz Muharri. (foto: Dimaz Muharri for Haran Disway)

Saat ini, kata Dimaz, kira-kira ada 100 pasang sepatu yang dikoleksinya. Semua disimpan di kamar tidur. Alasannya demi perawatan sepatu. Kamarnya ber-AC. Sehingga suhu AC itu bikin sepatu tetap awet. "Ada rak khusus di kamar buat taruh sepatu," katanya.

Kadang-kadang, ia punya sepatu yang serinya sama tapi berbeda warna. Yang begitu biasanya oleh Dimaz salah satu dijual. Rata-rata sepatu koleksinya terawat dengan baik.  (Tomy C. Gutomo-Bersambung)

 

Sumber: