Sabtu, Tahura dan Kebun Raya Surabaya Buka

Sabtu, Tahura dan Kebun Raya Surabaya Buka

SITUASI di Surabaya makin baik. Pemkot berencana membuka lagi tempat wisata alam yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya Sabtu (11/9).

Tempat wisata alam itu meliputi Sentra Pertanian Terpadu Jerukdan Taman Hutan Raya (Tahura) di BalasKlumprik, Pakal, dan Lempung.Kebun raya mangrovedi Wonorejo-Keputih dan Gunung Anyar-Medokan Sawah juga dibuka serentak.”Tapi, nanti karcisnya akan dibatasi,” kata Kepala DKPP Surabaya YuniartoHerlambang kemarin (6/9).

Misalnya, kebun raya mangrove di Gunung Anyar dengan kapasitas 1.000 pengunjung. Pihaknya hanya akan membatasi 300 karcis terjualsetiap hari.

Jika karcis sudah habis, lokasi tempat wisata akan ditutup. Itu juga berlaku untuk kebun raya mangrove di Wonorejo-Keputih dan Tahura di Surabaya Barat.

Menurutnya, persyaratan masuk tidak akan jauh berbeda dengan sebelumnya. Pengunjung hanya diwajibkan pakai masker dan menjaga protokol kesehatan. Tidak ada syarat membawa kartu vaksin seperti syarat  masuk ke mal. ”Enggak pakai syarat itu. Buktinya apa nanti. Kita kan tidak punya alat untuk ngeceknya,” ujar mantan sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Surabaya itu.

Tempat wisata berbasis alam memang lebih aman ketimbang yang berada di dalam gedung.Karena itu, persyaratannya lebih longgar.

Meski demikian, Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) punya ketentuan berbeda.Semua pengunjung harus membawa bukti vaksin.”Konsekuensinya, yang belum 12 tahun belum boleh masuk,” kata Dirut PDTS KBS Chairul Anwar.

Aturan tentang vaksin tersebut sempat diprotes pengunjung setia KBS.Sebab, mayoritas pengunjung KBS adalah anak-anak SD dan TK.

Chairul memahami hal tersebut.Namun, pihaknya harus mematuhi ketentuan dari pemerintah pusat dan Pemkot Surabaya.

KBS sudah mengajukan izin buka ke pemkot.Chairul berharap KBS sudah boleh buka pekan ini.”Paling lambat akhir bulan. Tapi, mudah-mudahan pertengahan bulan ini sudah diperbolehkan,” lanjutnya.

Anak-anak SD dan TK yang belum boleh masuk ke KBS bisa tetap melihat satwa dari rumah.KBS membuka paket virtual untuk sekolah atau keluarga.

Banyak yang khawatir KBS tidak bisa memberi makan satwanya.Namun, Chairulmenegaskan bahwa anggaran pakan satwa tahun ini masih aman.”Kami sudah lakukan penghematan. InsyaAllah aman lah,” kata mantan Dirut PDAM Pasuruan itu.(Salman Muhiddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: