Efisiensi dari Perjalanan Dinas
Melakukan efisiensi bagi pemda tentu tidak mudah. Sebab, mindset aparatur sipil negara (ASN) selama ini adalah bagaimana menjalankan kegiatan atau program sesuai anggaran yang tersedia. Bahkan, serapan anggaran merupakan bagian penting dari kinerja. Sebab, penyerapan menggambarkan output dari program kerja. Karena itu, semua berusaha menyerap anggaran yang sudah disetujui. Kalau perlu, setiap anggaran yang tersedia harus habis.
Agar bisa efektif, efisiensi harus dilakukan mulai perencanaan anggaran dalam APBD. Hanya program-program penting dan mendesak yang disetujui. Dengan begitu, tidak ada program yang tidak berguna. Anggaran pun harus dibuat dengan sangat efisien. Baik pada belanja barang, belanja jasa, maupun pemeliharaan.
Berikutnya adalah penerapan budaya kerja baru. Pandemi dan perkembangan teknologi mengharuskan budaya digital pada pemerintah daerah. Para ASN harus dibiasakan menggunakan media digital dalam berbagai kegiatan rapat, koordinasi, atau bimbingan teknis.
Jika efisiensi bisa dilakukan, selain APBD pemda akan aman di masa pandemi, APBD di tahun-tahun pascapandemi akan makin mampu menyejahterakan rakyatnya. Sebab, efisiensi membuat anggaran pemda bisa lebih banyak digunakan untuk pembangunan daerah. (*)
*) Imron Mawardi, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Wakil Dekan II Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: