Semua Lapas Rawan Kebakaran! Gedung Tua, Napi Overload
UNTUK kesekian kali terjadi kebakaran di lembaga pemasyarakatan. Kali ini terjadi Lapas Kelas I Tangerang, Banten. Yang memilukan, kebakaran yang terjadi Rabu dini hari (8/9/2021) itu menewaskan 41 narapidana. Peristiwa itu kembali menyadarkan kita bahwa problem overload penghuni lapas dan rumah tahanan (rutan) di Indonesia belum pernah diselesaikan.
Kebakaran di Lapas kelas I Tangerang terjadi di Blok C2. Ada 122 napi yang tinggal di blok itu. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Banten Agus Toyib mengatakan, saat kebakaran, semua pintu kamar tahanan dikunci. "Api cepat membesar. Jadi ada yang tidak sempat dikeluarkan dari kamar," ujar Agus.
Menkum HAM Yasonna Laoly kemarin meninjau lokasi kebakaran. Ia juga telah bertemu dengan keluarga napi yang tewas terpanggang. Politikus PDIP itu menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Kondisi lapas dibangun tahun 1979 atau sudah 42 tahun. Sejak (dibangun) itu tidak ada perbaikan instalasi listrik. Ada penambahan daya, Dugaan sementara seperti disampaikan Kapolda, persoalan listrik arus pendek," kata Yasonna kepaa wartawan di Lapas Klas I Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Yasonna mengakui bahwa Lapas kelas I Tangerang overload. Saat ini, Lapas yang pernah dihuni mantan Ketua KPK Antasari Azhar itu dihuni 2.072 narapidana. Mayoritas adalah napi kasus narkoba. Padahal, kapasitas lapas itu hanya 600 napi. "Kelebihannya hampir 400 persen," kata Yasonna.
Napi sebanyak itu dikendalikan oleh 128 petugas. Sulit membayangkan bagaimana nasib ribuan napi itu bila api tidak segera bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. PMK baru menjinakkan api pukul 03.30. Atau sekitar 1,5 jam sejak terbakar.
Dua persoalan lapas itu terjadi di hampir seluruh lapas dan rutan di Indonesia. Overload dan gedungnya berusia tua. Sebagai contoh Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, kapasitasnya hanya 504 napi. Namun yang menghuni di sana pada 2019 sudah 1.828 orang. Hampir empat kali lipatnya. Mungkin hanya Lapas Koruptor di Sukamiskin yang nyaman bagi penghuninya. (Tomy C. Gutomo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: