Tak Mudah Singkirkan Taliban

Tak Mudah Singkirkan Taliban

Bahkan, kelompok itu juga menculik warga. Khususnya warga negara asing. Sehingga bisa mendapat tebusan tinggi dari upaya penculikan itu. ”Mereka bisa mendapat jutaan dolar dari aktivitas itu,” ungkap bapak satu anak itu.

Pada 2017, Kunduz berhasil jatuh ke tangan Taliban. Tapi tidak lama. Kota itu berada di utara Afghanistan. Berpenduduk kurang lebih 375 ribu jiwa. Bahkan tahun ini, kota itu menjadi tempat pertama yang ditaklukkan Taliban sebelum Kabul.

Ketika itu, Taliban mendapat bantuan dari Islamic Movement Uzbekistan. Sehingga dengan mudah berhasil merebut provinsi tersebut. 

Di Kunduz anggota Taliban melakukan bisnis gelapnya. Yakni membuat tempat itu sebagai ladang pembuatan narkotika. Di sebelah timur Kunduz terdapat provinsi Takhar. Tempat itu difungsikan seperti Kunduz. 

Pemerintahan Ashraf Ghani tidak bisa mengusik kedua tempat itu. Sebab Taliban melindungi dan menjaga ketat.

”Taliban bekerja sama dengan organized crime group. Mereka hanya berpatokan dengan uang. Hal itu berbeda dengan teroris organization. Yang lebih suka meneror,” kata Ayub.

Karut-marut Afghanistan semakin tidak terkontrol. Sekarang para penduduk hanya bisa berpangku tangan. Apalagi mereka yang bukan suku Pashtun. (Andre Bakhtiar)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: