Honda DBL Siapkan 500+ Livestream, Terbanyak Se-Indonesia dari Aceh sampai Papua

Honda DBL Siapkan 500+ Livestream, Terbanyak Se-Indonesia dari Aceh sampai Papua

KOMPETISI Honda DBL 2021/2022 siap digelar di dua kota pembuka, Jakarta dan Surabaya. Pendaftaran pun dimulai sejak Senin (13/9). Yang menarik, kompetisi basket pelajar terbesar di tanah air itu akan menghadirkan tayangan langsung terbanyak, dengan cakupan wilayah penyelenggaraan terluas di Indonesia.

Asumsi itu didapat dengan catatan semua penyelenggaraan berjalan lancar dan kondisi pandemi terus membaik. Sebab, DBL Indonesia sebagai penyelenggara telah menyiapkan lebih dari 500 pertandingan langsung untuk penyelenggaraan Honda DBL 2021/2022. Komitmen tayangan livestream itu diambil penyelenggara untuk menekan jumlah pengunjung di stadion.

”Kami berharap, berjalannya Honda DBL 2021/2022 ini juga bisa menjadi kabar baik untuk pelajar di seluruh Indonesia yang saat ini membutuhkan hiburan di tengah kondisi pandemi yang menantang,” ujar CEO sekaligus founder DBL Indonesia Azrul Ananda.

Meski telah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah, DBL Indonesia tetap memegang komitmen agar kabar baik itu tidak menghasilkan euforia yang tak tepat. ”Kehati-hatian tetap menjadi kunci agar tidak terjadi peningkatan infeksi Covid-19. Oleh karena itu, kami berkomitmen agar seluruh laga di Honda DBL disiarkan secara langsung, livestream di aplikasi kami DBL Play,” lanjutnya.

Seperti diketahui, DBL Play adalah aplikasi media komunitas milik DBL Indonesia yang dapat diunduh secara cuma-cuma di PlayStore dan App Store.

Azrul mengatakan, komitmen mengadakan 500 tayangan livestream itu cukup menantang. Tak ada liga olahraga lain apa pun di Indonesia yang menyiarkan pertandingan sebanyak itu. Bahkan, siarannya langsung dari Aceh hingga Papua.

”Komitmen serius ini kami ambil agar semua pelajar tetap bisa mendukung temannya bertanding, walau tidak bisa melihat di lapangan karena adanya keterbatasan pengunjung di lokasi pertandingan. Semua pertandingan ini juga disediakan gratis,” jelas Azrul.

Pada awal 2021, Honda DBL telah berjalan di Nusa Tenggara Barat (Mataram) dan Sumatera Selatan (Palembang) dengan seluruh pertandingan ditayangkan langsung. Hingga hari ini, total terdapat setidaknya rata-rata 200 ribu penonton unik (unique viewers) dari pertandingan-pertandingan tersebut.

DBL Indonesia mencatat, angka penonton unik di masing-masing seri mencapai 10–15 kali lipat lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penonton langsung di lapangan ketika liga diadakan sebelum pandemi pada 2019.

”Kami menerima banyak pesan bahwa anak-anak muda di Indonesia menunggu datangnya Honda DBL. Tapi, kami tidak menyangka jumlah penonton unik liga bisa meningkat sebanyak itu,” kata Direktur DBL Indonesia Masany Audri.

Masany berharap tayangan-tayangan itu bisa memberikan memori masa SMA yang baik, di saat banyak pelajar yang bahkan belum pernah bertemu teman sekolahnya karena pandemi.

Pada Senin, 13 September 2021, Honda DBL resmi kembali berjalan dengan dibukanya pendaftaran untuk peserta di provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur. Pendaftaran Honda DBL 2021-2022 Seri DKI Jakarta akan ditutup pada 27 September 2021. Sedangkan untuk Seri Jawa Timur pendaftaran akan ditutup pada 1 Oktober 2021.

Banyak penyesuaian yang dilakukan panitia sebagai konsekuensi penyelenggaraan liga di masa pandemi. Salah satu yang paling utama adalah peserta harus sudah menjalani dua kali vaksin COVID-19 saat pertandingan berjalan. “Selain itu, peserta juga wajib menjalani tes PCR sebelum pertandingan berlangsung nanti. Tes ini akan disiapkan oleh panitia dibantu petugas medis profesional,” ujar Masany.

Protokol kesehatan yang sangat ketat ini dijalankan oleh DBL Indonesia setelah mendapatkan arahan dari pemerintah pusat, daerah, serta Perbasi. Mulai dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kesehatan, Koordinator PPKM Darurat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota, serta Satgas Penanggulangan Covid-19 di berbagai tempat penyelenggaraan Honda DBL 2021-2022.

“Koordinasi ini cukup panjang karena semua pihak sangat berhati-hati. Kami berterima kasih karena pemerintah memberikan arahan yang membantu Honda DBL bisa terselenggara,” ujar Azrul.

Peraturan lain yang sangat berbeda dari Honda DBL 2021-2022 dibanding penyelenggaraan liga ini sebelumnya adalah mengenai tahun kepesertaan. DBL Indonesia selaku penyelenggara memberikan kelonggaran bahwa alumni yang lulus pada tahun ajaran 2020-2021 diperbolehkan bertanding membela almamaternya. Dengan syarat tahun kelahirannya adalah setelah atau tepat pada 1 Juli 2002.

“Ini adalah kabar baik yang bisa kami berikan kepada pemain alumni 2020-2021, yang tahun lalu tidak bisa bertanding karena Honda DBL rehat akibat pandemi. Kami ingin dapat menekan jumlah generasi student athlete dari olahraga bola basket yang tidak merasakan Honda DBL,” ujar Donny Rahardian, Vice President (VP) DBL Indonesia.

Penyesuaian aturan tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para fans Honda DBL. “Puji Tuhan, saya senang bukan main mendapat kabar ini. Orang tua aku juga sangat mendukung dan sudah pasti mengizinkan ikut Honda DBL,” ujar Christabel, alumnus SMAN 28 Jakarta yang baru lulus Juli lalu dan kini kuliah di Universitas Budi Luhur Jakarta.

Student athlete berusia 17 tahun itu sempat kecewa lantaran pada 2020, Honda DBL tidak jadi digelar lantaran pandemi Covid-19. Padahal, dia memiliki ambisi mengejar rekor three peat alias juara tiga musim berturut-turut, setelah dia sukses mengantarkan tim putri SMAN 28 Jakarta meraih gelar champion Seri DKI Jakarta pada penyelenggaraan 2018 dan 2019.

Seiring penyesuaian regulasi yang membolehkan para alumni tahun ajaran 2020-2021 ikut berpartisipasi, aksi student athlete seperti Christabel bisa kembali disaksikan secara langsung.

Tayangan livestream Honda DBL 2021-2022 Seri DKI Jakarta akan mulai pada 7 Oktober mendatang. Sementara tayangan dari seri Jawa Timur akan mulai disiarkan pada 27 Oktober. Cek akun instagram @dblindonesiaofficial dan download DBL Play untuk informasi lebih lanjut.(Gunawan Sutanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: