Tahura Urung Buka, Atlantis Mulai Uji Coba
TAMAN Hutan Raya (Tahura) batal beroperasi. Padahal Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya sudah berencana membukanya pada Sabtu (11/9)
Menurut Kadis DKPP Surabaya Yuniarto Herlambang, belum ada perintah membuka wahana itu dari Wali Kota Surabaya. Kalau ada instruksi, ia langsung siap. Selain itu, berdasar Instruksi Mendagri, Surabaya masih masuk level 3 PPKM.
Jika sudah buka, Herlambang keberatan jika aplikasi PeduliLindungi diterapkan di Tahura. Sebab, di situ susah sinyal. Pengunjung akan kesulitan.
Ia juga akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di Surabaya. Agar PeduliLindungi tidak diterapkan di Tahura.
Herlambang bilang, Tahura cukup mengatur protokol kesehatan dan membatasi jumlah pengunjung. Kalaupun turis harus divaksin, penjaga juga tidak bisa memastikan keaslian kartu vaksin tersebut. Sebab, PeduliLindungi tidak bisa dipakai.
Tahura sudah pernah ditinjau. ’’Sekarang tinggal tunggu kepastian pakai PeduliLindungi atau tidak,’’ kata Herlambang.
Sedangkan Atlantis Land sudah melakukan uji coba pembukaan dengan pengunjung terbatas sejak pekan lalu. Kata Head Marketing Communication Atlantis Land Adhitya Surya Hardiantoro, dalam seminggu hanya ada sekitar 50 pengunjung.
Secara garis besar Atlantis Land sudah siap. Wahana dalam ruangan juga sudah mulai dioperasikan. Misalnya, Dinoland dan Misteri Atlantis.
Tempat wisata itu juga tidak memakai PeduliLindungi. Pengunjung hanya menunjukkan kartu vaksin selama uji coba.
Di Jatim sudah ada sekitar 300 tempat wisata yang sudah mulai uji coba pembukaan. Kata Kepala Badan Promosi Wisata Daerah (BPWD) Jatim Dwi Cahyono pembukaan itu menandakan mulai bergeraknya roda perekonomian.
Ia mengusulkan agar anak di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk tempat wisata. Pangsa mereka cukup besar. ”Paling tidak kedua orang tuanya sudah vaksin. Anaknya tetap boleh masuk,” katanya. (Andre Bakhtiar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: