Kue Bulan di Kelenteng Delapan Kebajikan

Kue Bulan di Kelenteng Delapan Kebajikan

TRADISI Zhong Qiu Jie masih lestari hingga kini. Perhelatan yang lazim disebut festival kue bulan atau festival pertengahan musim gugur (mid-autumn) ini adalah ungkapan syukur dalam tradisi masyarakat Tionghoa.

Gatot Seger Santoso, salah satu tokoh Konghucu, menjelaskan bahwa festival itu jatuh pertengahan bulan ke delapan Imlek. Tahun ini, festival tersebut diperingati kemarin.

Bulan tersebut biasanya merupakan momen panen raya. Hasil cocok tanam melimpah. Sebagai bentuk kegembiraan dan ungkapan terima kasih kepada anugerah Tuhan.

Kelenteng Delapan Kebajikan (Ba De Miao) yang terletak di Perum Royal Residence, Sumur Welut, Surabaya, kemarin menyelenggarakan peribadatan itu. Pemimpin ibadat adalah W.S Liem Tiong Yang, didampingi W.S Anuraga Taniwidjaja dan Michael, salah seorang perwakilan umat.

Di sudut barat ruangan tersaji beberapa kotak kue bulan. “Kue yang juga menandakan rasa syukur sekaligus kebulatan tekad untuk bersatu, serta kebulatan niat untuk bersembahyang kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Fu De Zheng Chen (Malaikat Bumi),” kata Anuraga, seusai peribadatan. (Guruh Dimas Nugraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: