Menggiring Anies ke 2024

Menggiring Anies ke 2024

Fahrul memperkirakan Anies tidak akan terpancing dengan serangan Giring tersebut. Namun, lanjutnya, loyalis Anies cukup banyak jumlahnya. Termasuk anak-anak muda yang bermain di media sosial. Mereka tentu tidak akan tinggal diam. Giring dan PSI harus siap-siap menerima serangan balik.

Juru Bicara PSI Nanang Priyo Utomo memastikan bahwa pernyataan Giring adalah sikap resmi partai. Bukan pernyataan pribadi Giring. "Giring berbicara dalam kapasitas sebagai Plt ketua umum PSI," kata Nanang.

Soal pernyataan Giring bahwa Anies pembohong, kata Nanang konteksnya adalah ketidaksesuaian antara janji dengan realita yang ada. Ia mengatakan, Anies saat kampanye menjanjikan akan membuat program rumah DP 0 persen. Kemudian bisa membuat lapangan kerja melalui program OK OCE.

Namun pada realitanya, lanjut Nanang, program tidak jalan. Bahkan Anies lebih memilih untuk melanjutkan pembangunan sirkuit Formula E dengan biaya yang besar. ”Jadi yang dimaksud bohong seperti itu,” katanya.

Balapan Formula E memang menjadi sorotan PSI. Terutama pada biaya penyelenggaraannya yang dianggap mahal. Commitment fee yang ditanggung APBD DKI sebesar 122,102 juta pound sterling. Atau setara Rp 2,3 triliun.

Sedangkan untuk konteks 2024, kata Nanang, maksud dari Giring adalah imbauan agar presiden tidak jatuh ke tangan pembohong. Pesan itu bersifat general. Tidak dikhususkan kepada Anies.

”Kalau bagi orang lain silakan tidak masalah tidak menepati janji. Tapi kalau bagi PSI ini bermasalah. Jika sudah dijanjikan, harus secara konsisten terus dilakukan. Tidak hanya omongan,” ujar Nanang. (Andre Bakhtiar)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: