Serial Dimaz Muharri (38): Berkaca Kasus Dimaz, Pebasket Rancang Asosiasi

Serial Dimaz Muharri (38): Berkaca Kasus Dimaz, Pebasket Rancang Asosiasi

Saat mundur, Dimaz diwajibkan mengembalikan uang kontrak dan gaji. Total yang hars dibayar adalah Rp 148 juta. Dimaz akhirnya bisa membayar semuanya tepat waktu. Ia meminjam uang dari keluarganya.

Setelah semua dibayar, persoalan belum selesai. Dimaz disodori surat baru. Judulnya Surat Pengakuan Utang. Nilainya Rp 396,3 juta. Dimaz yang tidak berutang sepeser pun kepada CLS Knights diminta tanda tangan di surat itu. Dari penjelasan Ferry Humardani, manajer CLS Knights, Dimaz tidak boleh bergabung ke klub lain sampai akhir kompetisi IBL 2017.

Ternyata, di dalam surat itu tidak tertera batasan waktu. Sehingga, saat Dimaz bergabung ke Louvre, CLS Knights marah. Mereka pun menyomasi Dimaz. Dan terakhir membawa Dimaz ke Pengadilan. (Tomy C. Gutomo-Bersambung)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: