Kebun Binatang Surabaya Sudah Buka

AKHIRNYA Kebun Binatang Surabaya (KBS) boleh menerima pengunjung lagi kemarin (3/10). Kabar baiknya larangan untuk anak di bawah 12 tahun dianulir. Mereka boleh masuk asalkan selalu diawasi orang tua.

—

GERBANG masuk Kebun Binatang Surabaya sudah ramai sejak pukul 05.30. Lembaga konservasi milik pemkot itu belum buka, namun rombongan Gowes to Zoo sudah mengantre.

Wakil Wali Kota Armuji menjadi salah satu peserta paket wisata sepeda di KBS yang diperkenalkan sejak Februari lalu. Pesepeda bisa berkeliling pukul 06.00 hingga 10.00. “Persiapannya bagaimana?” kata Armuji kepada Dirut KBS Chairul Anwar pagi itu.

Chairil mengatakan, ada 85 pegawai yang ditunjuk sebagai Satgas Penanganan Covid-19. Mereka harus berkeliling memakai sepeda untuk mengingatkan pengunjung jika melanggar protokol kesehatan.

Banyak wahana yang masih ditutup dalam masa percobaan. Di antaranya aquarium, tunggang satwa, kolam renang, outbound, hingga perahu kayuh. ”Interaksi dengan satwa juga tidak boleh. Biasanya bisa pegang atau foto bareng,” kata Chairul, mantan dirut PDAM Pasuruan itu.

Mereka lalu mengayuh sepeda ke selatan. Armuji memastikan satwa dan kandang dalam kondisi prima. Sebab banyak kabar miring tentang lembaga konservasi yang menelantarkan satwanya selama pandemi.

Untungnya KBS masih punya anggaran cadangan. Anggaran itu sebenarnya dipakai untuk merevitalisasi gerbang utama KBS di sisi utara. Pintu masuk itu akan digeser ke timur. Karena pandemi, revitalisasi diundur. Uangnya lebih dibutuhkan untuk operasional.

Ada juga perusahaan yang menjadi orang tua asuh satwa. Mereka memberikan suntikan anggaran ke KBS sebagai corporate social responsibility (CSR).

WAKIL WALI KOTA Surabaya Armuji menuntun sepeda di area Kebun Binatang Surabaya kemarin. (Dok. Armuji)

Selama perjalanan, Armuji menyapa beberapa pengunjung cilik. Awalnya mereka dilarang masuk ke KBS. Namun KBS mengubah kebijakannya.

Sehari sebelum buka, KBS mengumumkan bahwa anak di bawah 12 tahun belum boleh masuk karena belum divaksin. Aturan itu banyak diprotes. Sebab, pemkot sudah memperbolehkan anak-anak ke mal.

Seharusnya KBS yang berada di ruang terbuka lebih aman dari penularan Covid-19. Setelah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Surabaya, KBS akhirnya diperbolehkan menerima pengunjung anak-anak. “Boleh Pak. Asal orang tuanya sudah divaksin,” ujar Chairul ke Armuji sambil mendorong sepedanya.

Armuji pun sepakat dengan kebijakan KBS itu. Sebab, pengunjung utama KBS adalah anak-anak. ”Anak bojo ndang digowo nang KBS (Anak istri segera diajak ke KBS). Mumpung longgar,” kata politikus PDIP itu.

 

Sumber: