Jalan Panjang Membangkitkan Lagi Event Olahraga Nasional

Jalan Panjang Membangkitkan Lagi Event Olahraga Nasional

Honda DBL 2021-2022 Resmi Bergulir dari Seri Jakarta

"TOLONG gunakan DBL sebagai kelinci percobaan. Karena di tengah pandemi ini sangat sulit menyelenggarakan event. Mohon maaf, ada banyak event yang kemudian memilih jalan menyiasati dan mengakali aturan. Bahkan tanpa izin. Dan itu malah sebenarnya bisa memberi dampak negatif dan mungkin berbahaya di tengah pandemi.”

Pernyataan itu disampaikan CEO dan founder DBL Indonesia Azrul Ananda dalam konferensi pers seusai pembukaan Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series di Gelanggang Remaja Cempaka Putih kemarin (7/10). Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series merupakan seri pembuka dari rangkaian kompetisi basket pelajar Honda DBL 2021–2022.

Azrul mengungkapkan hal tersebut ketika menyebut pihak-pihak yang selama ini sangat membantu DBL Indonesia –penyelenggara kompetisi Honda DBL– ketika ingin memutar lagi kompetisi di tengah pandemi yang belum sepenuhnya hilang.

Upaya DBL Indonesia memutar kembali kompetisi Honda DBL memang bukan hal mudah. Jalan panjang mereka tempuh. Meskipun Honda DBL hanya kompetisi amatir untuk pelajar, perencanaan event itu sudah layaknya liga profesional. DBL Indonesia menempuh jalur koordinasi dengan berbagai pihak. Dari level daerah hingga pemerintah pusat.

Di level kementerian, DBL Indonesia aktif berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Juga, mendapatkan arahan-arahan langsung dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Sebagaimana diketahui, Luhut selama ini juga ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai koordinator penanganan PPKM Jawa-Bali.

Kemenko Marves juga yang menjembatani DBL Indonesia berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan untuk keperluan penyusunan protokol kesehatan (prokes). Sampai akhirnya izin penyelenggaraan Honda DBL 2021–2022 turut dibahas di rapat Sekretariat Presiden. Lalu, tercantum dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021.

Inmendagri itu mengatur tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali. Inmendagri itu pula yang mengatur penyelenggaraan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2. Pembahasan tentang kompetisi Honda DBL diatur dalam poin kesepuluh. Ada empat poin persyaratan diizinkannya kompetisi Honda DBL (selengkapnya lihat grafis).

Dengan berbekal Inmendagri itu, Honda DBL 2021–2022 pun akhirnya dimulai. Dibuka dari seri DKI Jakarta dengan nama Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series. Selama 16 hari, anak-anak muda dari sejumlah sekolah di Jakarta akan berkompetisi di Gelanggang Remaja Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Kami berterima kasih kepada banyak pihak sehingga kompetisi ini bisa kembali memberikan panggung kepada anak muda Indonesia. Bukan hanya di Jakarta, nanti juga di seluruh Indonesia seperti selama ini," ujar Azrul.

Menurut Azrul, menggelar kompetisi saat ini beda dengan sebelum pandemi. Sebelum pandemi, Honda DBL adalah kompetisi olahraga terbesar kedua setelah sepak bola. Sebab, Honda DBL selama ini diikuti 42 ribu peserta. Di 30 kota. Mulai Aceh sampai Papua. Dengan jumlah penonton lebih dari 1,5 juta orang.

"Di tengah pandemi ini, kami harus lakukan banyak perubahan. Tanpa penonton. Semua peserta harus menjalani vaksin dua kali. Terima kasih banyak kepada Pemprov DKI Jakarta karena vaksinasinya begitu masif sehingga ketentuan wajib vaksin bukan masalah untuk peserta," jelasnya.

Selain vaksin, peserta harus menjalani serangkaian protokol kesehatan (prokes) ketat lainnya. Termasuk kewajiban menjalani swab test PCR sebelum bertanding. 

Azrul mengatakan, ketika DBL Indonesia kembali berupaya menyelenggarakan kompetisi Honda DBL, dirinya selalu menekankan kepada banyak pihak agar berkenan menjadikan DBL sebagai eksperimen. Oleh karena itu, Azrul sangat berharap agar terselenggaranya Honda DBL bisa menjadi inspirasi. Menjadi penyemangat kompetisi olahraga lain untuk berjalan kembali walaupun pandemi belum berakhir.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku bangga kompetisi Honda DBL 2021–2022 bisa dimulai dari Jakarta. Kemarin (7/10) Riza Patria hadir untuk membuka secara resmi kompetisi Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series.

Menurutnya, pemilihan DKI Jakarta sebagai kota pembuka akan melecut semangat jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk terus bekerja lebih baik lagi. Terutama dalam hal penanganan Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (tengah) melakukan seremoni jumpball di pembukaan Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series, Kamis (7/10)

"Atas nama pemerintah DKI Jakarta dan segenap warga kota, saya mengucapkan apresiasi yang tinggi untuk penyelenggara liga basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DBL. Terima kasih juga untuk pemerintah pusat yang telah memberikan lampu hijau agar penyelenggaraan Honda DBL dibuka dari Jakarta," jelas Riza.

Riza berharap agar para pelajar yang bertanding di kompetisi kali ini kelak bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional. Riza yakin Honda DBL yang telah konsisten terselenggara bertahun-tahun bisa menjadi wadah untuk menggali potensi para pelajar. Juga, membangun karakter positif anak-anak.

Harapan yang sama terucap dari pihak AHM, sponsor utama Honda DBL. Brand Activation Dept. Head PT Astra Honda Motor Andhika Sabmarin mengatakan, pihaknya selama ini konsisten bekerja sama dengan DBL Indonesia karena punya semangat yang sama. "Kami ingin mewujudkan mimpi anak-anak muda Indonesia," ujar Andhika.

Meski pelaksanaan Honda DBL di tengah pandemi ini belum bisa menghadirkan penonton, semangat AHM tetap sama. "Semoga dengan protokol kesehatan yang baik, pelaksanaan Honda DBL bisa menjadi contoh event-event olahraga lain agar bangkit kembali," jelasnya. (Gunawan Sutanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: