Level I untuk 32 Kabupaten/Kota

Level I untuk 32 Kabupaten/Kota

Jatim kini berada di puncak klasemen asesmen situasi Covid-19 Nasional. Sudah masuk level 1 bersama Kepulauan Riau dan Nusa Tenggara Barat. Angka fatalitas turun drastis. Sebanyak 35 dari 38 kabupaten kota sudah nol kematian.

“Kemarin (10/10) case fatality rate di Jatim cuma tiga orang. Mudah-mudahan terus melandai dan bisa mencapai nol,” ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa setelah berziarah ke makam Proklamator Bung Karno di Blitar kemarin (11/10).

Alangkah indahnya jika capaian nol kematian itu jatuh hari ini: tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Jatim yang jatuh hari ini. Itu bisa menjadi kado indah bagi rakyat Jatim.

Khofifah juga menceritakan kabar gembira lainnya. Sebanyak, 32 kabupaten/kota di Jatim sudah masuk asesmen level 1. Hanya Kabupaten Probolinggo, Nganjuk, Malang, Lumajang serta Kota Madiun, Kota Malang yang masuk level 2. Khofifah berharap enam daerah tersebut segera menyusul yang lain. 

Menurutnyi, semua elemen sudah berjalan sesuai jalur. Dia yakin semua daerah bisa mengikuti langkah Kota Blitar yang ditunjuk Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) untuk menjalani uji coba Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. “Kota Blitar yang jadi uji coba PPKM level 1 se- Jawa-Bali harus kita dukung dengan prokes dan vaksinasi,” ujar mantan Menteri Sosial itu.

SANTUNAN diberikan Gubernur Jatim  Khofifah Indar Parawansa di sela-sela ziarah ke makam Bung Karno. (Foto: Pemprov Jatim)

Wali Kota Blitar Santoso mendampingi Khofifah selama ziarah. Ia berterima kasih kepada Pemprov yang membantu Blitar jadi kota pertama yang menerapkan PPKM level 1. “Bu Gubernur berpesan ini harus berhasil. Kepada masyarakat Blitar, mari kita sambut baik pelaksanaan PPKM level 1, new normal life,” ujar Santoso.

Kementerian Kesehatan telah menyebut ada tiga kota yang layak masuk PPKM level 1 Yakni Surabaya, Mojokerto, dan Blitar. Namun, hanya Kota Blitar yang ditunjuk untuk menggelar uji coba.

Surabaya dan Mojokerto masuk wilayah aglomerasi Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan). Semua daerah itu belum bisa turun level karena vaksinasi di Bangkalan masih 26,18. Jika ingin turun level, vaksinasi minimal 50 persen.

Penerapan PPKM level 1 di Blitar akan dipantau tim kemenkes. Jika sukses, implementasinya bisa disebarkan ke daerah lain yang sudah bisa mengendalikan situasi.

Sektor non-esensial diperbolehkan menggelar work from office (WFO) dengan kapasitas maksimal 75 persen. Syaratnya, seluruh pegawai sudah divaksin. Mereka juga harus memiliki akun PeduliLindungi. Sedangkan sektor esensial boleh menggelar WFO 100 persen.

Kapasitas maksimal supermarket, hypermarket, dan pasar tradisional  maksimal 75 persen. Warung makanan, pedagang kaki lima boleh beroperasi hingga pukul 22.00. Sementara restoran dan kafe yang beroperasi sejak pukul 18.00 boleh buka hingga pukul 24.00.

Kapasitas pengunjung mal juga ditingkatkan menjadi 75 persen. Anak usia 12 tahun boleh masuk mal. Operasional maksimal hingga pukul 22.00.

Tempat ibadah boleh menggelar kegiatan keagamaan berjamaah. Kuotanya bisa mencapai 100 persen untuk tempat ibadah dengan protokol kesehatan yang ketat.

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin upacara sebelum ziarah ke makam Bung Karno di Blitar kemarin.   (Foto: Pemprov Jatim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: