Paik's Spirit: Nikmatnya Minum Sambil Ngobrol Masalah Hidup

Paik's Spirit: Nikmatnya Minum Sambil Ngobrol Masalah Hidup

Tidak ada yang mengalahkan nikmatnya berkumpul bersama circle terdekat. Ditemani santapan yang lezat dan minuman yang cocok. Wah, ngobrolnya bisa lama. Kalau sudah agak tipsy, yang keluar justru percakapan-percakapan yang dalam dan penuh makna. Itulah yang disajikan celebrity chef Korea Baek Jong-won dalam serial dokumenter Paik’s Spirit. 

 

APA jadinya kalau peternakan babi milik Samsung tidak ditentang petani setempat? Kita tidak akan bisa menggenggam Galaxy Flip 3 yang manis itu. Tidak bisa memotret dengan kamera Samsung. Juga tidak bisa tamasya ke taman bermain Everland yang indah. Yang roller coaster-nya dinobatkan sebagai roller coaster kayu paling curam di dunia.

’’Bayangkan ironinya. Kalau Samsung enggak diprotes peternak lokal, mereka enggak akan bikin semikonduktor. Dan nggak akan jadi pemain raksasa di bidang teknologi,’’ kata Baek Jong-won, celebrity chef nomor satu di Korea itu. Ia sedang menghadapi lembaran tipis samgyeopsal—perut babi—yang dipotong kecil-kecil. Lemak daging berdesis merdu di atas panggangan. Segelas mungil soju siap di tangan.

Di meja makan kedai barbecue yang penuh sesak itu, Chef Baek duduk bersama tiga kawan. Yakni Kang Suk-won, sahabatnya sejak masa kuliah. Yang kini menjadi orang nomor dua di Theborn Korea, perusahaan waralabanya. Dua orang yang lain adalah rapper Jay Park dan Loco.

Di tengah suapan-suapan daging panggang yang dibungkus daun perilla, Chef Baek bercerita. Bahwa masyarakat Korea baru-baru ini saja makan babi. Sebelumnya, mereka hanya mau menyantap daging sapi. Daging babi dianggap jorok, kotor. Namun, pada 1970an, tiba-tiba kebutuhan terhadap protein meningkat.

Pemerintah mendorong konsumsi daging babi besar-besaran. Mereka memberi insentif kepada para peternak untuk memelihara babi. ’’Tahu enggak, perusahaan mana yang kali pertama mengembangkan peternakan babi skala besar di Korea?’’ Baek memberi tebakan. Jay Park asal saja mengarang jawaban. ’’Samsung? Lotte?’’

’’Kamu menjawab random, kan? Tapi benar. Samsung,’’ sahut Chef Baek. Samsung punya tanah besar di Yongin, Provinsi Gyeonggi. Cocok untuk peternakan babi. Namun, peternakan itu diprotes peternak lokal. Karena mematikan usaha mereka. Samsung menutup peternakannya. Lalu mengubah lahannya jadi taman bermain Everland.

’’Makanya, Everland itu dulu disebut Jayeon Nongwon. Alias Natural Farm,’’ jelas Chef Baek. Memang benar. Nama Everland baru diperkenalkan pada 1996. Untuk menarik perhatian turis internasional.

BAEK JONG-WON bersama bintang The World of the Married, Kim Hee-ae. 

 

Rileks Berkat Minuman

Wawasan berbentuk trivia seperti itu tidak kita dapatkan dari Discovery Channel. Melainkan dari Paik’s Spirit. Acara minum sambil ngobrol milik Chef Baek. Ia adalah celebrity chef yang popularitasnya setara Gordon Ramsay di dunia kuliner barat. Pria 55 tahun itu memiliki 26 jaringan restoran waralaba dengan 1300 cabang. Ia punya brand mi, kopi, dan minuman keras. Juga membintangi puluhan acara masak-memasak di televisi.  

Konsep Paik’s Spirit sederhana. Ia mengajak teman-temannya ngobrol sambil minum. Anju—makanan pendampingnya—disesuaikan dengan minuman apa yang ia kenalkan hari itu. Santapan pada episode pertama, bareng Jay Park dan Loco, adalah kombinasi paling klasik di dunia kuliner Korea. Yakni soju dengan samgyeopsal. The best.

Pada episode dua, ia mengundang aktris Han Ji-min. Mereka minum soju bomb—alias soju yang dicampur bir—sebagai teman seafood bakar. Lain kali, ia bertemu produser top Na Young-seok. Chef Baek mengajaknya mengunjungi pabrik minuman tradisional makgeoli. Mereka meminumnya bersama kimchi buatan sendiri, serta bermacam jeon (pancake).

OBROLAN di pabrik makgeoli dengan Na Young-seok membuka sangat dalam dan penuh makna. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: