Beras Basmati untuk Nostalgia dengan Saudi
Ide awalnya, beras basmati tidak bisa ditanam sendiri. Jadi harus dikulak dari seorang agen impor. Setelah itu, ide berikutnya muncul. Bumbu-bumbu dikemas sendiri. Lalu kemasan beras basmati dan kemasan bumbu dikemas dalam satu pak.
“Dulu, pernah nyoba tanam sendiri. Tapi gagal,” kata Huda lantas tertawa. Butir-butir beras yang harusnya berbentuk panjang, malah jadi pecah-pecah. Konon, itu disebabkan karena kadar tanah dan airnya tidak cocok. Sebab, Timur Tengah jauh berbeda dengan tanah di Jawa. Sehingga, konon nasi mandhi oleh Wali Songo diakulturasikan menjadi nasi kuning di Jawa.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim Drajat Irawan mengatakan, OPOP dikembangkan dengan melibatkan tiga unsur di dalam ponpes. Yaitu untuk menciptakan iklim kewirausahaan di dalamnya. Sehingga, terjadi penguatan ekonomi.
Tiga unsur tersebut yaitu santri-preneur, pesantren-preneur, dan social-preneur. Bahwa antara santri, alumni, lembaga pesantren, dan masyarakat harus terhubung untuk menciptakan peluang ekonomi.
“Semuanya terlibat mulai proses pembuatan hingga dilemparkan ke pasar. Saya lihat beberapa pesantren sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan,” jelas Drajat. (Mohamad Nur Khotib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: