Ririn Astari, Mempopulerkan Lagu Karya-karya Isti Dary Sofia

Buah tak jatuh jauh dari pohonnya. Seperti halnya Ririn Astari, putri presenter sekaligus pencipta lagu legendaris Isti Dary Sofia. Di Kanada, dia membawakan dan mempopulerkan kembali lagu-lagu karya sang ibunda. Dan berusaha go international.

 

PADA dekade 90an, nama Isti Dary Sofia tentu tak asing. Wajah dia wara-wiri di layar kaca. Dia adalah produser di balik berbagai acara di TVRI yang populer ketika itu. Misalnya Pesona Nada, Kreasi & Nada, serta Nada & Prajurit.

Tak hanya acara televisi, dia juga melejitkan banyak artis. Antara lain Emilia Contessa, Eddy Silitonga, Ozy Syahputra, Julius Sitanggang, dan masih banyak lagi. ’’Jadi mendiang mama itu adalah produser, pencipta lagu, dan manajer dari banyak artis,’’ ungkap Ririn Astari Sudibyo, putri Isti.

Lagu-lagu karya Isti jumlahnya sangat banyak. Dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi terkenal. Selain Emilia Contessa, ada nama-nama seperti Anggun C. Sasmi, Atiek CB, Hedi Yunus, Hemi Pesolima, dan lain sebagainya. Top, pokoknya.

Isti juga dikenal sebagai penggagas acara video traveling di TVRI pada dekade itu. ’’Kalau sekarang orang bikin promosi wisata lewat vlog, ya. Mama dari dulu sudah melakukan itu,’’ jelas Ririn bangga.

 

Seperti pepatah ’’Buah jatuh tak jauh dari pohonnya’’, Ririn tahu betul bahwa sang mama mewariskan bakatnya pada dia. Sejak kecil, dia sudah menyadari akan meneruskan karier ibunda sebagai seniman. Maklum, sejak balita, Ririn telah menyaksikan kiprah mamanya di dunia pertelevisian. Dia juga dilatih musik dan olah vokal secara intens.

Ririn kali pertama membawakan lagu sang mama berjudul Idih-Idih. Dulu banget. Pada 1993.

Klip videonya diambil di Hollywood, AS. Ketika itu usia dia masih belasan. Video kedua diambil di Perth, Australia, ketika Ririn SMA. Lagunya berjudul Matahariku. Kedua video itu semakin mendorong keinginannya untuk menjadi penyanyi.

Pada awal 2000an, Ririn mulai mendapat banyak tawaran di televisi. Salah satunya menjadi presenter acara kuliner Sak Masak Sari Murni di sebuah TV swasta. Lalu bermain di sintetron Zikha si Penyihir Cilik, bareng Tasya Kamila. Dia juga sempat mencicipi layar lebar. Yakni di film Kejar Jakarta (2005), yang dibintangi Wulan Guritno.

 

 

Lebarkan Sayap di Kanada

Sumber: