Makna di Balik Single Easy on Me Milik Adele
ADELE mengakhiri puasa karya selama enam tahun. Dia muncul dengan single Easy on Me, yang dirilis pada Jumat pagi WIB. Dari liriknya, kita tahu bahwa lagu itu menceritakan perpisahan. Yang sangat menyakitkan.
Sejak teaser lagu baru itu keluar dua pekan lalu (5/10), fans sudah bisa menebak. Bahwa Easy On Me akan menjadi serenade untuk mengenang rentetan peristiwa menyakitkan selama Adele vakum. Ya, apa lagi kalau bukan perpisahan dia dengan Simon Konecki pada 2019. Berkas perceraian itu bahkan baru kelar pada Maret tahun ini.
Adele dan Konecki punya sejarah hubungan yang cukup lama. Mereka berpacaran sejak 2011. Lalu punya anak laki-laki pada 2012, yang diberi nama Angelo. Mereka kemudian resmi menikah pada 2018. Sayang, baru setahun, keindahan mahligai pernikahan itu hancur berkeping-keping.
Bagi orang biasa, kesedihan dapat berlanjut menjadi depresi berkepanjangan. Tapi bagi Adele, kesedihan itu dimanifestasikan dalam sebuah lagu. Yang—seperti biasa—sukses membuat kita ikut menggalau.
’’Aku merasa bahwa album ini semacam penghancuran diri, lalu refleksi diri, lalu kemudian menjadi penebusan diri,’’ ungkap Adele kepada Vogue. ’’Tapi aku merasa sangat siap. Aku benar-benar ingin orang mendengar cerita dari sisiku kali ini,’’ papar penyanyi 33 tahun tersebut.
Duka dan perjuangan Adele memang tidak sebatas berpisah dengan lelaki terkasih. Setelah bercerai, dia masih harus berjuang melawan kecemasan. Serta menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai orang tua tunggal untuk Angelo. Sedih dan sangat pribadi. Itulah yang tercermin dalam musikalitas maupun lirik Easy on Me.
Kesedihan memang jadi salah satu faktor yang membuat seniman lebih mudah untuk menciptakan karya. Semua ungkapan mengalir dengan begitu ekspresif. Easy On Me, kata Adele, dipersembahkan untuk Angelo.
’’Aku hanya merasa ingin menjelaskan kepada anakku melalui rekaman ini. Kelak ketika ia berusia 20 atau 30-an. Tentang siapa aku, dan mengapa aku secara sukarela memilih membongkar seluruh hidupnya, demi mengejar kebahagiaanku sendiri,’’ dia memaparkan.
Dalam Easy On Me, Adele mencoba menjelaskan konsep perceraian kepada sang anak. Kemudian tentang hubungan dia dengan ayah bocah itu. Juga hubungan Angelo dengan dirinya. Ini penting. Karena Angelo kerap mempertanyakan, kenapa ibu dan ayahnya berpisah. Pertanyaan si bocah kadang berupa celetukan simpel. Tapi bikin Adel speechless.
Misalnya, ’’Kenapa ibu tidak mencintai ayahku lagi?’’ Menghadapi pertanyaan semacam itu, Adele harus mencari jawaban yang cermat. Jangan sampai anaknya salah memahami. ’’Maka, aku bilang ke Angelo. ’Aku mencintai ayahmu. Aku hanya tidak sedang jatuh cinta.’ Aku tidak bisa membuat kalimat itu terdengar masuk akal di telinga anak 9 tahun,’’ papar dia.
Idola YouTube
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: