Seperti Kolesterol, Trigliserida Tinggi Juga Berbahaya
Oleh:
Robert Arjuna, FEAS
(dokter dan penulis ilmu kesehatan)
SUATU hari Pak Jeremy mengambil sampel darah di rumah sakit. Darahnya sangat kental. Kata analis, bagaikan lilin putih. Setelah diperiksa laboratorium, Pak Jeremy baru tahu bahwa kadar trigliserida-nya tinggi sekali. Mencapai 1.250 miligram per desiliter (mg/dl). Oleh dokter, ia disarankan diet makanan tanpa minyak.
Sementara itu, Bu Eva yang berusia 46 tahun suka makan sop buntut dan kare kambing. Serta kacang-kacangan. Ketika check up, diketahui kadar trigliserida 356 mg/dL, sedangkan kolesterol 435 mg/dL. Dokter menyuruhnya diet dan berolahraga teratur.
Berbeda lagi dengan Bu Asih. Dia sakit gondok, sudah puluhan tahun. Kadar trigliserida Bu Asih juga tinggi. Dokter bilang, kodisi itu bukan karena doyan makan. Tapi disebabkan oleh penyakit gondoknya. Jadi, apa itu trigliserida? Apa bedanya dengan kolesterol dimana? Mari kita bahas.
Apa Itu Trigliserida?
Trigliserida adalah sejenis lemak (lipid) yang ditemukan dalam darah Anda. Lemak ini dihasilkan oleh organ hati. Tetapi juga bisa berasal dari makanan yang Anda konsumsi.
Meski sama-sama zat lemak, trigliserida berbeda dengan kolesterol. Setelah makan, tubuh Anda akan mengubah kalori yang belum diperlukan menjadi lemak cadangan. Yang disebut dengan trigliserida. Kemudian, zat ini akan tersimpan di dalam sel-sel lemak untuk dipakai sebagai sumber energi pada lain waktu.
Sebagian besar trigliserida berasal dari makanan. Seperti daging, keju, susu, nasi, minyak goreng, dan mentega. Lemak dari makanan yang dikonsumsi itu akan dipecah dan diubah menjadi energi.
Setiap lemak yang tidak digunakan tubuh, akan diubah menjadi trigliserida dan disimpan di sel lemak. Ketika dibutuhkan, trigliserida akan dilepaskan untuk digunakan sebagai energi. Ketika asupan trigliserida dari makanan melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh, akan terjadi peningkatan kadar trigliserida dalam darah.
Trigliserida yang tinggi diduga dapat memicu penebalan pada dinding pembuluh darah, sehingga berisiko terjadi stroke dan serangan jantung. Trigliserida tinggi, atau yang juga dikenal dengan hipertrigliseridemia, adalah kondisi ketika kadar trigliserida (TG) dalam darah Anda berada di atas batas wajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: