Seperti Kolesterol, Trigliserida Tinggi Juga Berbahaya
Kadar trigliserida dalam darah dapat dikatakan normal apabila masih berada di bawah 150 mg/dL. Jika telah memasuki angka di atas 150 hingga 199 mg/dL, itu artinya sudah memasuki batas tinggi. Anda harus waspada. Sementara itu, kadar trigliserida yang berada di atas 200 mg/dL, itu berarti kadarnya tinggi dan sudah tergolong hipertrigliseridemia.
Tanda-tanda Trigliseria Tinggi
- Sakit perut dan demam
- Mual dan muntah
- Dispnea (sesak napas)
- Penurunan nafsu makan
- Xanthoma
- Pankreastitis
Kalau kita kembali ke cerita Pak Jeremy di atas, serum darah warna seperti lilin itu berarti trigliserida pasti tinggi. Hipertrigliseridemia umumnya tidak akan menimbulkan gejala apa pun. Namun, dalam beberapa kasus, seseorang yang memiliki kadar trigliserida sangat tinggi, yang mencapai 1.000-2.000 mg/dL, bisa mengalami masalah pencernaan. Yang umumnya merupakan tanda dari pankreatitis akut.
Penyebab Trigliserida Tinggi
- Diabetes mellitus
- Penyakit ginjal
- Kadar hormon tiroid rendah (hipotiroidisme)
- Kelainan genetik yang disebut familial hypertriglyceridemia
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti: diuretik, obat imunosupresif, kortikosteroid, vitamin A jenis retinoid, beta blockers, obat HIV, hormon estrogen dan progesteron
NILAI NORMAL
Normal kurang dari 150 mg/dL
Batas tinggi 150-199 mg/dL
Tinggi 200-499 mg/dL
Sangat tinggi lebih dari 500 mg/dL
HINDARI penumpukan sel lemak trigliserida maupun kolesterol dengan makanan sehat bergizi seimbang, dan diimbangi dengan olahraga. (Foto: Trang Doan-Pexels)
Pencegahan & pengobatan
- Mengonsumsi lemak sehat
- Membatasi konsumsi gula dan makanan berbahan dasar tepung
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol
- Berolahraga secara teratur
- Berhenti merokok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: