Rachel Vennya Jadi Efek Jera

Rachel Vennya Jadi Efek Jera

RACHEL Vennya kabur dari karantina RSDC Pademangan, Jakarta. Dia melanggar pidana ringan jika terbukti. Tapi, berdampak dua. Petama, pengusutan mafia karantina. Kedua, mengubah aturan wajib karantina dari delapan jadi lima hari.

-------------

Rachel, selebgram cantik itu, sepulang dari Amerika Serikat, sesuai aturan, memang harus menjalani karantina.

Dia dibantu anggota TNI berinisial FS yang bertugas sebagai pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Dirujuk ke RSDC Pademangan untuk karantina. Dia menjalani tiga hari karantina. Dari yang seharusnya delapan hari.

Sampai kabur dari karantina, dia dibantu FS. Lalu, Kodam Jaya mengusut keterlibatan FS yang akhirnya ia dinonaktifkan.

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin B.S. kepada wartawan, Jumat (15/10), mengatakan, FS dinonaktifkan sejak Kamis (14/10). FS dinonaktifkan Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji seusai acara syukuran Markas Brigkav 1 Limpung Alugoro di Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Mungkin pelanggar aturan karantina banyak. Terbukti, ada yang membantu lolos. Tapi, seperti halnya korupsi di Indonesia, pelakunya tidak dipublikasi. Sehingga aman-aman saja.

Rachel selebritas. Ketika dia kabur dari karantina, ada warganet yang mengunggah di medsos. Warganet itu mengaku sebagai petugas RSDC Pademangan, via Twitter @AREAJULID, 11 Oktober 2021. Viral. Kasusnya pun jadi perhatian publik. Ahkirnya berdampak ke mana-mana.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada pers, Senin (19/10), mengatakan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut.

Irjen Fadil: ”Masalah karantina, Polda Metro Jaya akan mengusut tuntas, ini sebagai jawaban. Pekan depan yang bersangkutan diminta klarifikasi.”

Dilanjut: ”Kami akan mengusut tuntas tanpa pandang bulu terhadap siapa saja yang terlibat dalam mafia karantina.”

Mafia karantina diduga melibatkan oknum, baik Polri maupun TNI. Tapi, bisa juga dari instansi lain.

 

MAFIA KARANTINA RP 6,5 JUTA PER ORANG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: