Hometown Cha Cha Cha Happy Ending Setelah Badai

Hometown Cha Cha Cha Happy Ending Setelah Badai

’’Aku bukan orang yang sabar. Aku benci hal-hal yang tidak jelas. Aku memutuskan pindah ke Gongjin hanya dalam dua hari,’’ kata Hye-jin. ’’Tapi, kalau kamu berjanji membuka dirimu kepadaku suatu hari nanti, sepertinya aku bisa menunggu,’’ tutur dia.

’’Aku tidak menututmu melakukannya sekarang,’’ tambah Hye-jin. ’’Aku hanya kamu memberitahuku kemungkinannya. Apakah aku ada di rencana masa depanmu? Apa kita bisa terus bersama? Kurasa itu yang ingin kuketahui,’’ kata dia. Du-sik menjawab, ia juga menginginkannya. Tapi, ada tapinya…  

’’Cukup,’’ Hye-jin menyergah. ’’Tidak usah dilanjutkan. Yang penting aku tahu kita menginginkan hal yang sama. Itu cukup. Aku akan menunggumu. Aku akan memberimu waktu untuk berpikir. Tapi aku tak mau jauh darimu. Berpikirlah di sampingku. Berpikirlah pelan-pelan saat bersamaku,’’ tandas dia yakin. Meski suaranya bergetar menahan tangis. 

Mari kita bertepuk tangan pada penulis Shin Hae-eun. Dia membangun hubungan Du-sik dan Hye-jin dengan begitu cermat. Dia memberi mereka fondasi yang sangat kuat. Meski saling suka sejak empat episode awal, Du-sik dan Hye-jin tidak langsung berpacaran. Mereka baru jadian di episode ke-10. Ketika dasar hubungan mereka sudah sangat kukuh. 

Apa yang ditunjukkan Hye-jin saat Du-sik belum mau membuka diri adalah bukti dari fondasi sekuat baja itu. Fondasi tersebut menjadi semakin krusial. Ketika masalah dengan ayah Kim Do-ha meledak di depan mata Hye-jin. Du-sik tidak punya pilihan selain menceritakan hal yang telah disimpan rapat-rapat selama bertahun-tahun. 

Dan seperti yang diduga Ji Seong-hyun (Lee Sang-yi), Hye-jin mau menerimanya apa adanya. Karena memang Du-sik tidak bersalah. Tidak seperti yang dituduhkan orang-orang dari masa lalunya. Hye-jin tidak punya alasan untuk meninggalkannya.

’’Kau pasti menanggung beban yang sangat berat. Kau pasti menyembunyikan penderitaan itu dalam-dalam. Kau boleh bersedih saat bersamaku. Kau boleh menunjukkan rasa sakitmu. Kau boleh menangis. Boleh,’’ yakin Hye-jin. Malam itu, untuk kali pertama setelah dua dekade lebih, Du-sik membiarkan dirinya menangis. Di pelukan orang yang ia cintai.

Tembok supertebal yang melindungi dirinya dari rasa bersalah dan trauma mendalam telah runtuh.

 

SUTRADARA Ji Seong-hyun (Lee Sang-yi) kanan, turut menjadi kunci pemecahan masalah kesalahpahaman antara Du-sik dengan Kim Do-ha (Lee Seok-hyung).

 

Penulisan Sempurna

Sekali lagi, kredit terbesar wajib kita berikan kepada Shin Ha-eun writernim. Yang telah menuliskan plot Hometown Cha Cha Cha dengan begitu rapi dan saksama. Tidak ada perubahan skrip di tengah-tengah. Yang membuat produksi drama terhambat. Semua sudah dipikirkan dari awal sampai akhir. Sehingga flow-nya sangat mulus.

Hometown Cha Cha Cha benar-benar menjadi drama healing seperti yang digemborkan tvN. Tidak ada plot yang dipaksakan. Tidak ada kisah yang dilebih-lebihkan. Semua konflik diselesaikan dengan masuk akal. Cara dia mengangkat masalah-masalah kecil nan relatable di mata penonton juga istimewa. Membuat kita merasa ikut menjadi penduduk Gongjin.

Plot cinta segi tiga biasanya merusak cerita. Namun, di sini, cinta segitiga itu justru memperkuat plot utama. Kehadiran Ji Seong-hyun tidak merusak dinamika hubungan Hye-jin dan Du-sik. Malah membuat mereka semakin menyadari. Bahwa mereka saling mencintai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: