Sandal untuk Anak Yatim Dhuafa dari Stikosa AWS

Sandal untuk Anak Yatim Dhuafa dari Stikosa AWS

Masih gres sebagai Ketua Stikosa AWS, Dr Meithiana Indrasari ST MM bergerak bersama IKA Stikosa AWS. Keduanya bersinergi membagikan seribu pasang sandal untuk anak-anak di Surabaya. Aksi sosial di tengah pandemi Covid-19 itu didukung oleh Komunitas Cokro Bergerak, ACT, dan Sahabat Sakinah Senter.

Pemberian secara simbolis dilakukan di Pendopo Stikosa AWS, Jalan Nginden Intan Timur I/18, pada pekan lalu. Penyerahan kepada anak yatim ini dibuka dengan acara doa Bersama. Dihadiri Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT) Imawan Mashuri beserta jajarannya.

Ketua Stikosa ASW Dr Meithiana Indrasari ST MM yang menjabat ketua sejak 9 Oktober itu tampak mengukurkan amplop kepada anak-anak yatim dhuafa yang menerima bantuan sandal. (Stikosa AWS untuk Harian Disway)

Mengawali kariernya di Stikosa AWS sejak 9 Oktober lalu, Meithiana mengajak selurus sivitas akademika bersama alumni untuk doa bersama untuk kemajuan kampus komunikasi yang berdiri sejak 1964 itu.

”Baru satu minggu saya menjabat, ada aura positif disini. Untuk itu kita berkumpul, bersyukur yang tiada akhirnya. Dengan mengundang anak-anak dari panti asuhan ini supaya saling mendoakan agar mendapatkan keberkahan dan memupuk jiwa sosial kita,” katanya.

Sejak dilantik, Meithiana telah memotori sejumlah kegiatan. Mulai dari konsolidasi internal, webinar nasional dengan mengundang Kabid Humas Polda Jatim, dan juga MoU dengan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Surabaya. ”Dengan bersyukur, berdoa dan berusaha, semoga Stikosa AWS bisa lebih unggul dari sekarang,” tuturnya.

Ditambahkan M. Zurqoni, Ketua IKA Stikosa, aksi sosial yang digelar dengan membagikan seribu pasang sandal ini merupakan rangkaian kegiatan sejak akhir September. ”Di tengah pandemi saat ini, bantuan sekecil apa pun tentu sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan,” jelasnya.

Ia berharap, aksi sosial itu menjadi wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. ”Semoga kita semua bisa terus bergotong royong dengan terus saling menjaga dan menguatkan,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: