Denny Sumargo: Rachel Vennya Harus Ditindak

Denny Sumargo: Rachel Vennya Harus Ditindak

AKSI Rachel Vennya tidak melakukan karantina sepulang dari Amerika Serikat September lalu masih menjadi sorotan. Hari ini, rencananya, selebgram berusia 26 tahun itu diperiksa di Polda Metro Jaya.

’’Kalau kesalahan dia terbukti, ya memang harus ditindak tegas,’’ kata Denny Sumargo, presenter dan aktor, dalam sebuah kesempatan Selasa lalu (19/10). ’’Supaya ada pembelajaran bagi semua pihak. Untuk bisa mematuhi peraturan yang ada. Supaya tidak ada diskriminasi. Negara ini sudah banyak chaos karena diskriminasi. Jadi, mohon maaf ya Rachel, harus ditindak tegas,’’ papar Denny.

Denny adalah salah seorang influencer yang bersama-sama Rachel ikut rombongan Erigo pergi ke New York bulan lalu. Agenda utama mereka adalah menghadiri New York Fashion Week. Namun, setelah itu, para influencer bebas mau ke mana saja. Denny melanjutkan liburan bareng istri ke Las Vegas.

Sedangkan Rachel sempat ke Los Angeles. Tapi pulang lebih dulu. Alasan dia, kangen anak. Alasan itu juga yang belakangan digunakan Rachel untuk menghindari masa karantina. Alih-alih mengisolasi diri untuk meminimalkan risiko menyebarkan Covid-19, dia malah kabur. Beberapa hari kemudian, dia pergi ke Bali. Bersama dua anak dia.

Denny sangat menyayangkan Rachel mangkir dari kewajiban karantina. Sebab, sebenarnya Erigo sudah mewanti-wanti semua influencer yang ikut dalam rombongan tersebut. Agar mereka karantina setiba di Indonesia. Itu tidak hanya berlaku buat para talent. Tapi juga tim maupun keluarga yang ikut ke New York.

Brand pakaian kasual itu bahkan memberikan dana untuk karantina. Denny tidak menyebut jumlah pastinya. Yang jelas, sangat cukup untuk dipakai mengisolasi diri di hotel yang layak sesuai ketentuan pemerintah. Yakni lima hari. 

’’Erigo memberikan bujet. Kalau kita mau upgrade, misalnya kita pengen hotelnya lebih bagus, ya itu pakai dana pribadi lah,’’ jelas Denny. ’’Bujetnya bebas mau dipakai di mana saja. Mau dipakai di Wisma Atlet, boleh. Siapa tahu mau hemat. Atau kalau mau agak boros dikit, pakai di hotel, boleh juga. Bebas,’’ lanjut mantan pemain timnas basket Indonesia tersebut.

Sementara itu, kepada Boy William, Rachel Vennya sudah mengakui bahwa dirinya tidak menjalani karantina sama sekali sepulang dari AS. Dia mengatakan juga, tidak ada alasan yang bisa membenarkan itu. ’’Aku kangen sama anak. Aku enggak mau itu dijadikan pembenaran. Tapi, waktu itu memang kenyataannya seperti itu,’’ kata Rachel.

Rachel mengaku tidak berpikir panjang. Bahwa menemui anak-anak yang masih kecil, tanpa karantina setelah perjalanan jauh naik pesawat, bisa membahayakan mereka. Rachel terdiam ketika Boy menodong soal itu. Dia lantas menggeleng pelan. ’’Terlalu berpikir pendek sih. Harusnya, enggak kayak gitu,’’ ucap dia dengan suara tercekat.

Influencer yang rate card jasanya baru saja bocor itu membenarkan, setelah mangkir karantina, dia mengajak dua buah hatinya ke Bali. Padahal, anak di bawah usia 12 tahun dilarang melakukan perjalanan dengan pesawat. Publik menduga Rachel menyogok pejabat. Agar anaknya dapat izin terbang. Rachel membantah hal tersebut.

’’Aku bisa bawa anak-anak aku, karena pada 26 September aku ada kerja sama sama travel agent untuk YouTube. Di mana aku membawa seluruh keluarga aku,’’ ungkap Rachel. ’’Di situ akhirnya aku mendapatkan surat tugas dari travel agent tersebut. Kalau kita ada surat tugas dari perusahaan mana pun kita bekerja, itu diperbolehkan,’’ kata Rachel.

Namun, itu tidak mengurangi fakta bahwa Rachel membahayakan anak-anaknya dengan mengajak bepergian naik pesawat. (Retna Christa)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: