Resmi Menikah, Jessica Iskandar Tak Lagi Terluka, Sakit, dan Ditinggalkan
Tak ada sebulan sejak dilamar Vincent Verhaag di Bali pada 24 September lalu, Jessica Iskandar akhirnya resmi menjadi ’Mrs Verhaag’ kemarin (22/10). Dalam pemberkatan pernikahan yang digelar di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, keduanya mengucapkan janji sebagai suami istri.
Dalam pernikahan yang hanya dihadiri keluarga Jessica-Vincent, keduanya berjanji untuk terus setiap kepada iman. Seperti tradisinya, janji mereka diawali dengan pertanyaan pendeta kepada seluruh yang hadir. Apakah kira-kira ada yang keberatan jika Jessica dan Vincent hendak Bersatu dalam pernikahan.
Rupanya, tak ada satu pun yang menjawab tidak keberatan. Situasi itu langsung disambut pendeta dengan melanjutkan pembacaan ikrar yang diikuti Jessica dan Vincent secara bersama-sama. Mereka mengucapkan dengan runut setelah dibacakan oleh pendeta.
”Dalam nama Allah Bapa Anak dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus di hadapan jamaah-Nya kami masing-masing, Vincent Fransiskus Verhaag dan Jessica Iskandar mengikrarkan dengan sumpah. Satu, bahwa perkawinan adalah datang dari Allah dan Kudus oleh karena itu kami berjanji akan memelihara keutuhan, keselamatan, dan kekudusan pernikahan kami hari ini dan sampai selama-lamanya,” ujar mereka.
”Kedua, bahwa kami akan setia beriman kepada Tuhan Yesus Kristus dan berbakti serta melayani Tuhan seumur hidup, serta mendidik anak-anak yang dikaruniakan Tuhan kepada kami tentang pengenalan yang benar kepada Tuhan Yesus Kristus,” kata mereka dalam siarkan langsung di Instagram @thebridestory pukul 15.00 WIB
Jessica dan Vincent juga berjanji untuk selalu setia hingga maut memisahkan. ”Tiga, bahwa kami akan tetap saling mengasihi, menghormati serta mengampuni seorang kepada yang lain serta memiliki bersama segala harta kekayaan.”
”Baik yang telah ada maupun yang akan dikaruniakan Tuhan dalam rumah tangga kami dan tidak akan mencari kesenangan dan keuntungan diri sendiri serta tidak akan menceraikan seorang terhadap yang lain dengan dalih dan alasan apa pun kecuali mautlah yang menceraikan kami,” tutur mereka kompak.
Dengan tuntasnya ikrar janji pernikahan itu, Jessica tampak sekali bahagia. Dia telah memulai hidup baru. Tak ingin lagi terluka, sakit, dan ditinggalkan. Harapan itu dia ungkapkan tiga hari sebelum hari H. Dalam unggahan foto di Instagramnya.
”Pernah sangat terluka, sakit dan beberapa kali ditinggalkan tetapi itu bukan akhir untuk berhenti. Perjalanan itu justru membawaku lebih dekat dengan sang pencipta. Berharap dan percaya Ia punya rencana untukku. Lebih indah karena dari Tuhan. Maka aku berterima kasih untuk diriku karena sanggup melewatinya dan tetap penuh kasih setia kepadaNya,” tulisnya.
Tak hanya Jessica dan suami, putranya El Barack Alexander turut menyaksikan pernikahan sore itu. Ia mengenakan baju senada dengan warna yang dikenakan oleh ayah tirinya, biru muda. El hadir membawakan cincin pernikahan ibu dan ayah sambungnya untuk diberkati oleh pendeta.
Momen haru sempat terjadi di awal, ketika Jessica didampingi sang ayah masuk ke altar pernikahan. Jessica mengenakan gaun berwarna putih dan membiarkan rambutnya terurai. Setelah mendengar khotbah dari pendeta, suasana haru mulai mereda. Namun keduanya tak berhenti tersenyum lebar. Hingga prosesi tukar cincin mereka terus tersenyum bahagia.
”Kami sangat bersyukur, berbahagia dan ingin mengucapkan terima kasih untuk semua partisipasi terutama keluarga yang sudah hadir, terima kasih banyak doa restu kalian akan sangat berarti untuk kami berdua memulai rumah tangga kami," kata Jessica usai acara pemberkatan.
Mereka meminta maaf karena tidak dapat mengundang para sahabat di hari spesial ini karena pandemi. ”Semoga pandemi cepat selesai supaya kita bisa undang kalian semua ke resepsi kita, terima kasih semua buat doanya,” katanya. (Heti Palestina Yunani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: