Karaoke, Spa, Diskotek Silakan Buka

Karaoke, Spa, Diskotek Silakan Buka

RELAKSASI terus dilakukan oleh Pemkot Surabaya setelah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Mulai kemarin, Pemkot mengizinkan  tempat Rekreasi Hiburan Umum (RHU) buka kembali. Karaoke keluarga, spa, pijat, hingga diskotek sudah mendapat lampu hijau untuk beroperasi kembali.

Syaratnya, pengelola RHU harus menandatangani pakta integritas. Sebagai komitmen untuk mematuhi protokol kesehatan. Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan BP Linmas Surabaya Hendi Simanjuntak mengatakan, ada 115 RHU yang sudah menandatangani pakta integritas.

Sebenarnya pengusaha sudah pernah menandatangani pakta integritas. Namun, kata Uco–sapaan Hendi Simanjuntak– mereka wajib memperbarui beberapa poin dalam pakta integritas tersebut. Sebab, ada aturan tambahan yang harus mereka taati. ”Salah satunya aturan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Pengunjung wajib melakukan scan QR Code PeduliLindungi,” katanya.

Sedangkan aturan lainnya sama seperti dulu. Ketika RHU boleh buka sekitar bulan Mei-Juni lalu. Pemkot membagi dua jam operasional RHU. Yakni buka pukul 8.00-22.00 atau pukul 18.00-24.00. Pemkot juga membebaskan tanggal pembukaan RHU. Yang jelas mereka harus sudah meneken pakta integritas.

Ketua Himpunan Pengusaha Rekreasi Hiburan Umum (Hiperhu) Surabaya George Handiwiyanto mengatakan, seharusnya pemkot tidak perlu melakukan asesmen lagi. Sebab Mei lalu, RHU sudah diasesmen.

George juga kurang sepakat bila pengusaha RHU harus menandatangani pakta integritas segala. "Toh selama ini kami sempat buka selama dua bulan. Tidak pernah ada masalah kan?" ungkapnya.

Hiperhu menaungi 10 diskotek maupun karaoke besar di Surabaya. George menyambut baik bila pemkot membuka RHU lagi. Harapannya ke depan pemkot tidak lagi menutup RHU. Ia juga meminta pemkot lebih kooperatif.

"Jangan cari-cari masalah. Saya salah sedikit terus ancamannya tutup. Kan tidak fair. Kalau didenda mungkin bisa. Kalau ditutup saya rasa tidak pas," ungkapnya.

 PENGUNJUNG Taman Flora Sofriana dan anaknyi, Ozil Nur Azka, memindai QR Code PeduliLindungi sebelum masuk areal taman. (Foto: Eko Suswantoro-Harian Disway)

Taman Juga Dibuka

Selain RHU, taman-taman di Surabaya mulai dibuka untuk umum. Taman Flora atau yang biasa dikenal dengan nama Kebun Bibit, di Jalan Bratang Binangun, sudah mulai ramai. Taman itu sempat ditutup sejak Juni 2021.

Anisa Suryanti, warga Jetis, kemarin berkunjung ke taman itu bersama suami dan anaknyi. Dia sebenarnya itu tidak tahu bila Taman Flora sudah dibuka. ”Kami baru sadar pas lewat kok ada pengunjung. Ya jadinya kami samperin,” ungkap perempuan 37 tahun itu.

Di taman itu, pengunjung juga bisa memberi makan rusa dan ikan. Taman itu dibuka gratis. Pengunjung harus men-scan QR Code PeduliLindungi menggunakan smartphone.  Warga Menur Mohammad Fatahillah kemarin batal masuk ke taman tersebut karena lupa membawa HP. "Rupanya harus pakai PeduliLindungi. Saya kira tidak pakai. Saya juga enggak bawa kartu vaksin. Jadi mau pulang ambil handphone dulu,” ujarnya.

Plt. Kabid Ruang Terbuka Hijau Mochammad Iman Rachmadi mengatakan, 8 dari 39 taman di Surabaya telah dibuka. Yakni Taman Pelangi, Taman Kebun Bibit Wonorejo, Taman Flora, Taman Prestasi, Taman Harmoni, Taman Sejarah, Taman Cahaya, dan Taman Ekspresi.

Iman mengatakan, ada beberapa mekanisme yang berubah dibanding sebelum penutupan bulan Juni lalu. Yakni pengunjung wajib melakukan scan PeduliLindungi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: