Cak Ji Selamatkan Patung Squid Game

Cak Ji Selamatkan Patung Squid Game

PATUNG seperti dalam film Squid Game yang sempat disita Satpol PP Surabaya muncul lagi. Setelah nampang di Jalan Tunjungan Nomor 39, boneka itu pindah ke kediaman Wakil Wali Kota Armuji.

Jarno ae (biarkan saja). Wong, masyarakat seneng kok,” ujar Armuji kemarin (22/10). Ia meletakkan patung tepat di pintu timur kediamannya. Semua orang boleh foto di sana.

Replika boneka perempuan berkuncir dua dari Netflix, Squid Game itu sempat jadi sorotan 10 Oktober lalu. Masyarakat memadati gedung di Jalan Tunjungan Nomor 39 yang hendak dijadikan restoran. Video kerumunan itu viral karena beberapa orang yang tidak memakai masker. 

Sejak dirilis 17 September lalu, Serial Squid Game memang sangat menyedot perhatian dunia. Wajar, saat replikanya muncul di Jalan Tunjungan, masyarakat berebut ingin foto.

Satpol PP mendapati bahwa pemilik bangunan belum mengurus izin restoran dan mendirikan bangunan. Agar situasinya lebih kondusif, patung diamankan. Sementara itu, pemilik usaha diminta menuntaskan urusan perizinannya. “Renovasinya juga harus hati-hati karena itu gedung cagar budaya,” kata Armuji.

Politisi PDIP itu sudah bertemu anak-anak muda kreatif yang punya proyek restoran dan art gallery itu. Mereka sengaja meletakkan patung itu di depan pintu gedung untuk menyedot perhatian warga. Itu bagian dari strategi marketing mereka. Dan ternyata sukses.

Rencananya restoran akan dibuka pada malam Halloween, 31 Oktober. Jika pemilik usaha bisa menuntaskan perizinan dan renovasi dalam sepekan, Armuji siap mengembalikan patung itu. “Biar jadi magnet Tunjungan yang sudah lama mati suri,” kata mantan Ketua DPRD Surabaya itu.

Pemkot berupaya mengembalikan kejayaan Jalan Tunjungan sejak 2015. Semua fasad bangunan dikembalikan ke wajah aslinya. 

Sayangnya masih banyak bangunan yang belum dimanfaatkan. Armuji melihat boneka Squid Game itu punya jasa mengembalikan nama besar Jalan Tunjungan. “Rencananya nanti jadi pusat kuliner. Saya lihat sudah ada beberapa cafe yang ramai. Semoga tambah ramai” lanjut politisi PDIP itu.

Untuk sementara waktu, Armuji merasa patung lebih aman diletakkan di kediamannya. Ada petugas dinas perhubungan, BPB linmas, serta satpol PP yang berjaga agar tidak timbul kerumunan dan kemacetan.

Kalau patungnya mengeluarkan suara mugunghwa kkoci pieot seumnida, pengendara tidak perlu berhenti seperti dalam serial. Jalan saja. Petugas dishub dan satpol PP yang berjaga juga tidak membawa senapan. (Salman Muhiddin)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: