Quartararo Juara Dunia MotoGP 2021: Suka Menang, Sekaligus Konsisten
Di tengah musim yang penuh ketidakpastian, Fabio Quartararo muncul sebagai kandidat juara dunia musim lalu. Dua lomba perdana ia menangkan. Namun, siapa sangka di akhir musim ia kalah dari Joan Mir.
Modal konsisten Mir berhasil mengalahkan Quartararo. Mir Hanya menang sekali, kalah banyak dari Quartararo yang menang tiga kali. Terbanyak bersama rekan setimnya di Petronas Yamaha Franco Morbidelli.
Musim ini, Quartararo tak lagi gagal. Pada seri ke-16 di Sirkuit Misano kemarin (24/10), ia mengamankan gelar juara dunia. Masih dua lomba tersisa. Namun, gap 65 poin dari Francesco Bagiana (Ducati) yang ada di urutan kedua, tidak mungkin terkejar.
Quartararo tetap pembalap seperti musim lalu, lapar kemenangan. Total, bersama tim pabrikan Yamaha musim ini, ia sudah mengoleksi lima kemenangan. Ia juga rider yang konsisten. Lima kali ia naik podium, selain podium menang. Ia juga konsisten selalu meraih poin dalam 16 lomba yang sudah berjalan.
”Saya sempat tidak enak makan menjelang lomba penentuan gelar juara ini,” kata Quartararo kepada Crash.
MotoGP Emilia Romagna memang bisa menjadi panggung juara Quartararo. Menang, secara matematis ia tidak akan terkejar. Namun, ternyata ia tidak butuh menang untuk itu. Bagnaia yag menjadi pesaing terdekatnya terjatuh, gagal finis.
Jadinya, finis keempat saja sudah cukup. Quartararo meraih gelar juara dunia di musim ketiganya di kelas utama.
Marc Marquez menjadi pemenang di Misano. Ia mengungguli rekan setimnya di Repsol Honda, Pol Espargaro.
Sukses Marquez menjari pemenang di Misano, menunjukkan ia kian dekat dengan performa terbaik. Cedera patah tulang lengan kanan sudah teratasi. Buktinya, ia bisa menang di Misano yang putarannya ke kanan. Sebelumnya, musim ini, ia hanya bisa menang di sirkuit yang putarannya ke kiri.
Tahun depan, Marquez akan menjadi lawan yang tangguh untuk Quartararo. Situasi yang ditunggu penggemar MotoGP. Apalagi, bintang terbesar kejuaraan dunia balap motor, Valentino Rossi, musim depan akan pensiun.
Marquez tidak ikut dalam pertarungan juara dunia dua tahun terakhir. Musim 2020 dan 2021. Tahun depan, Ia akan menjadi lawan yag tangguh untuk Quartararo. Apakah ia akan selevel dengan Rossi atau Marquez. Atau hanya menjadi cameo seperti Mir. (Nanang Prianto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: