Tim Antibandit di Jakarta
Kamtibmas Jakarta memprihatinkan. Terutama saat malam. Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran akan menggalakkan patroli malam. Akan dibentuk tim ”kelelawar” yang akan dilatih khusus.
--------------
Itu diungkapkan Fadil saat membuka Kapolda Cup 2021 Sabtu (30/10). Tim andalan dari berbagai polres jajaran akan disatukan jadi tim andalan antipreman.
Tim akan dilatih khusus. Mulai cara bertindak di lapangan, kemampuan menembak, senjata api, peningkatan wawasan standard operating procedure (SOP), hingga tidak melanggar HAM.
Selama ini, sudah ada tim pemburu preman. Di setiap polres jajaran. Setiap tim kurang terkoordinasi.
Fadil: "Saya rencananya mengumpulkan seluruh Raimas atau patroli roda dua. Nanti saya sprint-kan (dikeluarkan surat perintah). Saya akan berikan pelatihan khusus, saya akan siapkan helmnya, senjatanya. Kemudian, kami juga akan siapkan SOP-nya."
Dilanjut: "Supaya jangan ada lagi, ada Jaguar, Kobra, apalagi itu tim Ketupat Sayur, tim Lele. Apa itu, macam-macam. Akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri suka-sukanya mereka."
Tim patroli bentukan Fadil diambil dari Satuan Sabhara di polres-polres dan Polda Metro Jaya.
Dilanjut: "Minggu depan saya mau kumpulkan tim Sabhara ini biar dia menjadi kelelawar di malam hari. Mereka tugasnya hanya jam 10 malam sampai 5 subuh, muter-muter mengamankan ibu kota."
Jakarta memang rawan di malam hari. Marak begal. Terbaru, begal membacok habis sampai tewas Mita Nurkhasanah, 22, di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/10) dini hari.
Mita pegawai Basarnas. Bertugas sebagai operator call center 115 (emergency call Basarnas). Berkantor di Jalan Angkasa. Dini hari itu, sekitar pukul 02.00, ia hendak pulang kerja. Pesan ojek online.
Dia berjalan sekitar 100 meter dari kantornya. Menuju titik temu ojek online. Ditemani Yahya, pacarnya. Lantas, muncul dua motor empat pria, dari arah berlawanan.
Dua motor berhenti tepat di depan Mita dan Yahya. Salah seorang pemotor turun, langsung menghunus golok. Yahya lari ketakutan. Tinggallah Mita ditunjuk pelaku dengan golok: ”Hei.... Elu habis mukul adik gue, ye....” gertak pelaku.
Tanpa bicara lagi, pelaku membacok Mita bertubi-tubi. Darah berhamburan, sampai Mita tak sempat menjerit. Langsung roboh. Pelaku mengambil semua barang milik Mita, lalu kabur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: