Kritik Sosial Sajama Cut Lewat Lagu Payudara (Bijaksana Beriman)

Kritik Sosial Sajama Cut Lewat Lagu Payudara (Bijaksana Beriman)

Single tersebut disertai klip video yang disutradarai oleh Nitya Putrini. Sajama Cut sengaja menggandeng sinematografer perempuan. Karena sudut pandangnya akan lebih nyata serta objektif. Nitya membuat klip berdurasi 6 menit yang membawa pesan tentang bagaimana pola pikir victim blaming. Video itu dibalas dengan dentuman musik rock sebagai representasi perlawanan dari para pembela korban.

Dalam klip itu dimunculkan juga kutipan seorang aktivis perempuan Okke Oscar. Ia merupakan rekan Sajama Cut dan sempat aktif bersama Never Okay Project, sebuah gerakan yang berdedikasi melawan kekerasan seksual. Diharapkan cara itu bisa memberi pesan yang lebih kuat.

’’Lagu-lagu kami sebelumnya jarang yang mengangkat pesan atau isu tertentu. Tapi isu ini cukup berat dan dekat dengan kita. Jadi saya mau memastikan materi lagu dan visual bisa memberi konteks yang jelas, kuat, dan seharfiah mungkin,’’ papar Marcell.

SAJAMAN CUT dalam salah satu pementasan di sebuah kafe di Jakarta. Mengandalkan raungan musik rock yang berdentum, mereka memiliki segmen penggemar sendiri.

Lagu Studio Rasa Manggung

Sajama Cut mendapat pujian dari banyak pihak atas musikalitasnya yang apik. Didukung dengan sajian lirik yang sarkastik, namun tetap menggunakan tutur bahasa yang baik. Kelebihan itu lantas dikawinkan dengan instrumen para personel yang cenderung emosional. Beberapa materi memang dihadirkan untuk memberi efek klimaks yang menguras emosi pendengar.

Album GODSIGMA pun demikian. Berisi riff-riff gitar gegap gempita, melodi yang catchy, lirik sarkasme, serta aransemen yang lebih organik dari album-album sebelumnya. Album itu disebut-sebut sebagai arah baru yang manis untuk Sajama Cut. Marcell bilang, Sajama Cut banyak terinspirasi dari tur album Hobgoblin (2015).

’’Kami banyak berjumpa band indie rock di hajatan tersebut. Mereka tergerak membuat album yang stage-oriented serta dikerjakan bareng dan live,’’ ungkapnya. ’’Meski begitu, saya harus mengakui kalau materi-materi di album terbaru berfokus pada studio. Tapi semangatnya tetap seperti lagi manggung. Termasuk Payudara (Bijaksana Beriman) ini,’’ paparnya.

Materi-materi yang tidak jadi masuk ke album GODSIGMA rencananya akan dilepas secara khusus dalam sebuah album pendek. Digabungkan dengan materi rekaman langsung serta voice note mentah dari para personel saat mencoba meramu komposisi yang tepat. Semua akan dijual dalam bentuk kaset di bawah Orange Cliff Records. Sementara materi digital akan disediakan oleh The Store-Front. (Retna Christa-Ajib Syahrian)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: