PD RPH Surabaya Buka Lowongan Direktur
PENDAFTARAN calon direksi Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) terpaksa kembali diperpanjang. Hingga empat kali.
Anggota Bawas PD RPH Nur Cholifah mendatangi kantor Humas Pemkot Surabaya kemarin (5/11). Ia minta bantuan karena banyak yang belum tahu bahwa RPH membuka lowongan direktur. ”Bahkan, yang mendaftar ada yang belum tahu apa itu RPH,” katanyi.
Pendaftar sebenarnya sudah 50 orang. Namun, seluruhnya berguguran setelah melewati uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang digelar Universitas Airlangga (Unair).
Di posisi calon direktur utama tersisa empat orang yang lolos. Sementara itu, calon direktur administrasi keuangan (DAK) dan calon direktur jasa niaga (DJN) cuma tersisa masing-masing satu orang.
Nur mengatakan, idealnya ada 10 calon pendaftar tambahan. Dengan begitu, wali kota bisa memiliki banyak pilihan.
Oleh karena itu, dia mengundang seluruh warga Surabaya untuk berkontribusi sebagai direksi RPH. ”Dirut sudah cukup empat kandidat. Yang kami perpanjang sampai pekan depan adalah dua direktur bidang,” lanjutnyi.
Meski demikian, dia memastikan perpanjangan itu tidak menggugurkan kandidat direksi yang sudah mendaftar sebelumnya. Hal tersebut pernah terjadi pada rekrutmen direksi PDAM. Wali Kota Eri Cahyadi mengembalikan nama yang disodorkan karena jumlahnya masih sedikit.
Anggota Bawas RPH lainnya, drh Marda, mengatakan, pihaknya belum bisa mengumumkan nama yang lolos. ”Sementara ini nama-nama calon pendaftar kami simpan untuk kami masukkan ke data,” jelasnya.
Kabag Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, UKK yang digelar Unair sangat ketat. Bukan hanya calon direktur RPH yang berguguran. Calon direktur PDAM juga banyak yang tidak lolos tes itu. ”Kalau tidak lolos, tidak bisa dapat rekom dan melaju ke tahap berikutnya,” kata Hebi.
Setelah PD RPH, pihaknya akan membuka lowongan kembali. Kali ini giliran PD Pasar Surya (PDPS). Perusahaan yang mengelola 81 pasar itu sudah enam tahun tak punya direktur utama.
Hebi mengatakan, rekrutmen PDPS dan RPH harus tuntas tahun ini. Wali kota menginginkan pasar-pasar dihidupkan kembali. "Ada banyak pasar yang mati suri. Butuh direktur andal untuk membenahi PDPS," jelasnya. (Salman Muhiddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: