Lucunya Ahn Jae-hyun Main Sepak Bola dalam Sports Master Ahn Jae-hyun

Lucunya Ahn Jae-hyun Main Sepak Bola dalam Sports Master Ahn Jae-hyun

Ketiga orang itu juga yang melatih Jae-hyun demi menjadi jenius angkat besi. Pertama sekali, ia di-drill dengan tiga jenis latihan. Yakni deadlift, squat, dan bench press. Itu untuk posisi dasar angkat besi. Kekuatan dan keseimbangan tubuh bagian bawah juga dilatih intensif. Setidaknya selama seharian itu.

Sudah tentu, sesi itu saja sudah superkocak. Kelemahan utama Jae-hyun adalah lower body. Padahal, bagian itu yang harus dikuatkan untuk mengangkat beban. Alhasil, alih-alih terlihat keren dalam tracksuit Versace birunya, Jae-hyun malah tampak seperti agar-agar. Letoy di sana sini. Sudah begitu, ekspresinya waktu menahan berat atau sakit sangat polos. Para pelatih tidak punya pilihan selain memberinya waktu break.

Pada akhir latihan, Na PD memberikan tantangan. Jika Jae-hyun bisa mengagkat beban 40 kg saja, seluruh gym bakal ditraktir daging sapi Korea. Ternyata, berkat bimbingan Lee Sewon dkk, ia sukses! Tapi bukan Na PD kalau berhenti sampai di situ. ’’Kalau Jae-hyun bisa mengangkat 50 kg, Goyang City Hall saya belikan kulkas baru,’’ katanya.

Berhasilkah Jae-hyun? Silakan saksikan sendiri.

Nah, untuk olahraga yang kedua, lebih tidak ekstrem. Tapi cukup berat buat Jae-hyun yang lebih memilih menjaga kelas saat pelajaran olahraga. Yakni, sepak bola. Na PD mengundang Lee Chun-soo, mantan striker timnas Korea, untuk melatih Jae-hyun. ’’Belakangan ini, aku dipanggil Leedink,’’ katanya. Plesetan dari pelatih top Belanda Guus Hiddink.

’’Upper body Jae-hyun ini sudah seperti pemain timnas. Tapi bagian bawahnya harus kuperiksa dulu,’’ kata Lee. ’’Kalau wajahnya aku suka. Tipeku banget,’’ celetuk pria 40 tahun itu. Ternyata ia bisa membanyol juga. Ia lantas memeriksa tas Jae-hyun. Isinya air, pisang, pain killer, serta pemberat pergelangan kaki. ’’Ini buat atlet sungguhan. Ngapain kamu membawa ini,’’ tukasnya.

Leedink lantas melatih Jae-hyun melakukan gerakan-gerakan dasar sepak bola. Seperti dribbling (menendang) dan passing (mengoper bola). Pada akhir sesi pertama, ia mendapat ujian untuk mencetak gol melewati ’’pemain-pemain’’ top. Tapi dalam bentuk standee.

Seperti biasa juga, Na PD mempertaruhkan sesuatu kalau Jae-hyun bisa menaklukkan tantangan. Dan kali ini, taruhannya tidak main-main. Ia siap menyerahkan apartemennya!  

 

KERJA KERAS Lee Chun-soo melatih Ahn Jae-hyun dasar-dasar permainan sepak bola. Ia mulai dengan menunjukkan posisi kaki yang tepat untuk menendang, menuntunnya ke lapangan, hingga akhirnya Jae-hyun bisa mencetak gol ke gawang tanpa kiper.

 

Relatable

Menonton pria yang biasanya dijuluki paper doll—saking ringkihnya—melakukan bermacam jenis olahraga memang sangat menghibur. Ekspresi-ekspresi polos Jae-hyun yang kesakitan atau kepayahan memang bikin iba. Tapi sambil menahan tawa. Kita mungkin tidak akan tergelak-gelak seperti menyaksikan New Journey to the West. Namun kalau mau terkikik-kikik gemas, di sinilah tempatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: