Sensasi Jet Ski dari Romokalisari hingga Suramadu

Sensasi Jet Ski dari Romokalisari hingga Suramadu

Warga Surabaya tak perlu jauh-jauh lagi pergi ke luar kota hanya untuk main jet ski. Salah satu olahraga ekstrem itu kini disediakan oleh Tripwe Seadoo Safari Surabaya. Lokasinya di Floating Market Romokalisari atau dulu disebut Sentra Ikan Romokalisari.

“JADI, nanti kita pakai hand sign (aba-aba tangan, Red). Karena kalau sudah di perairan gak bisa komunikasi dengan teriak-teriak. Suara kita kalah sama suara mesin,” kata Adelista Widjaya dengan nada serius. Dia tengah memberi arahan safety riding jet ski kepada kami, siang kemarin (13/11).

Ada lima orang yang menjadi peserta soft launching wisata air jet ski perdana di Surabaya itu. Semuanya masuk golongan pemula. Baru berkesempatan mengendarai kendaraan yang sering disebut dengan personal watercraft (PWC) tersebut.

Dela, sapaan karib Adelista, bertugas sebagai road captain. Dia memandu perjalanan selama menyusuri perairan. Formasi perjalanannya begitu rapi. Kapal kecil berada paling depan sebagai penunjuk arah.

Diikuti Dela dengan jet ski di belakang kapal. Sedangkan, kami berkendara membentuk satu baris membuntutinyi. Jet ski paling belakang ada Rhea, sebagai sweeper. Rutenya dari dermaga kecil Romokalisari menuju tengah perairan Teluk Lamong. Waktu tempuh sekitar 15 menit dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam.

Pengendara jet ski pemula tak perlu khawatir. Wisata air itu tak berisiko sangat tinggi. Tak memerlukan peralatan yang terlalu ribet. Cukup memakai vest pelampung.

Keamanan terjamin. Asalkan semua instruksi dari pemandu ditaati dengan tertib. Juga perlu sedikit menghafal 8 aba-aba tangan sebagai cara komunikasi. Selebihnya, teknik berkendara jet ski begitu mudah. Bahkan lebih sederhana dari motor matik sekalipun.

Pengendara cukup mengandalkan dua tuas stir. Sebelah kanan untuk gas dan sebelah kiri untuk rem. Jika ingin atret (mundur), tinggal menekan penuh tuas rem, membanting stir ke arah yang diinginkan, lalu tinggal tekan tuas gas secara perlahan. Kalau sudah menguasai itu, maka tinggal jalan. Rasakan sensasi gelombang perairannya.

“Kami lihat di Surabaya ini punya potensi wisata air. Jadi, kenapa tidak dicoba? Toh kami buka di 12 kota lain juga oke,” ujar Dela yang juga menginisiasi Seadoo Safari Surabaya itu. Menurutnyi, masa pandemi bukan menjadi halangan. Justru wisata air jet ski menjadi daya tarik sendiri. Sebab, banyak orang membutuhkan hiburan yang relatif aman.

Rombongan Tripwe Seadoo Safari Surabaya saat menjajal perairan Romokalisari kemarin.
(Foto: Eko Suswantoro-Harian Disway)

Rencananyi, Seadoo Safari Surabaya bakal menggelar grand opening pada Desember. Dihadiri langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi. Sebab, lahan yang dipakai sebagai markas itu milik Pemkot Surabaya. Yakni langsung di bawah naungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Dela optimistis jet ski bisa digandrungi oleh warga Surabaya dalam waktu singkat. Mengingat, selama ini banyak warga Jawa Timur, khususnya Surabaya, yang dia temui bermain jet ski di luar kota. “Dengan adanya ini, kami menyediakan wadah. Orang Surabaya gak perlu jauh-jauh lagi ke Semarang, Jakarta, atau Bali untuk main jet ski,” tandasnyi.

Chief Marketing Officer Tripwe Indonesia Rhea Audrey bilang, wisata air jet ski banyak diminati selama masa pandemi. Di Jakarta dan Semarang, misalnya, wisata jet ski selalu ramai bahkan sejak awal pandemi. Olahraga itu dinilai aman karena beberapa alasan.

Pertama, areanya outdoor, sehingga bisa mendapat pancaran sinar matahari langsung. Kedua, tidak menimbulkan kerumunan. “Jaraknya terjaga dengan baik. Karena ini self-ride, satu jet ski hanya boleh dikendarai satu orang,” ungkapnyi.

Selain itu, jet ski punya banyak komunitas di berbagai kota. Setiap komunitas selalu antusias untuk menjajal arena baru. Bahkan bisa melakukan tur dari kota ke kota via perairan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: