Tak Lagi Ucapkan Oui dan Si, Zinedine Zidane Mulai Fasih Bilang Yes

Tak Lagi Ucapkan Oui dan Si, Zinedine Zidane Mulai Fasih Bilang Yes

Zinedine Zidane membuat kejutan. Sebulan lalu, Zidane disebut-sebut sebagai pengganti yang tepat untuk Ole Gunnar Solksjaer sebagai pelatih Manchester United. 
Namun, Zidane sempat dikabarkan menolak tawaran United. Eks pelatih Real Madrid itu punya dua alasan. Pertama, ia mengincar jabatan pelatih nasional Prancis. Kedua, ia tidak bisa berbahasa Inggris. 
Namun, dua pekan belakangan petanya berubah. Zidane malah terlihat sibuk mengikuti privat bahasa Inggris. 
Aktivitas Zidane ini sontak saja membuat media berspekulasi bahwa Zidane sedang menyiapkan diri menjadi pelatih Manchester United. A Bola Portugal melaporkan, dalam beberapa hari terakhir Ronaldo sangat intensif mengadakan kontak dengan Zidane.
Kepada L'Equipe Prancis Zidane mengatakan, ia belajar bahasa Inggris untuk kehidupan. Bahasa Inggris juga penting untuk kariernya. Zidane menolak keras ketika ditanyakan soal Manchester United. ''Saya tidak ke mana-mana. Saya menikmati kehidupan saya sekarang, termasuk belajar bahasa Inggris,'' ucap mantan kapten tim nasional Prancis. 
Zinedine Zidane tampaknya semakin dekat dengan pekerjaan di Manchester United karena salah satu mantan rekan setimnya --Emmanuel Petit-- mengklaim bahwa Zidane kini  sedang belajar bahasa Inggris. Menurut Petit, kata pertama yang diucapkan Zidane adalah yes. Saat bicara berdua dengan Petit, Zidane memilih menyebut kata yes atau ya daripada oui dalam bahasa Prancis atau si dalam bahasa Spanyol. 
Legenda Prancis berusia 49 tahun iu sudah menolak tawaran resmi dari klub Qatar Al Sadd.  Zidane telah menjadi agen bebas sejak meninggalkan Real Madrid pada akhir musim lalu, mengakhiri peiode keduanya bersama Los Blancos.
Mantan playmaker legendaris itu adalah salah satu pesaing utama untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer dengan petinggi Old Trafford yang semakin bertekad untuk membuat perubahan.
Zidane memiliki CV yang sempurna meskipun relatif tidak terlalu berpengalaman sebagai manajer.  Ia memenangkan tiga gelar Liga Champions dan La Liga selama dua setengah tahun bertugas dengan Real Madrid antara 2016 dan 2018.
Zidane kembali ke klub kurang dari satu tahun setelah kepergiannya dan memenangkan gelar La Liga lainnya sebelum mundur dari peran itu sekali lagi. (xam)

Sumber: