Dispora Akhirnya Dukung Smack Ball

Pada 2012 pertandingan smack ball berhasil digelar. Tempatnya di SMAK St Hendrikus. Pertandingan itu disambut baik oleh murid-murid SMP. Tahun depannya, di lokasi yang sama, kompetisi smack ball dihelat lagi.

Iwan mulai puas dengan usahanya. Pada 2014, ia kembali menghelat kompetisi smack ball. Semakin banyak peserta yang ikut. ”Angka persisnya lupa. Tapi lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Semakin banyak peserta ikut kompetisi smack ball membuat Dispora melirik olahraga buatan Iwan itu. Iwan diajak ngobrol Dispora. Untuk membahas kompetisi tahun 2015.

Iwan senang. Akhirnya Dispora melirik smack ball. Dari pertemuan antara Iwan dan Dispora, disepakati kompetisi dihelat sebelum ulang tahun Surabaya. Kali ini, Dispora yang menyelenggarakan lomba itu. Pesertanya siswa SMP.

Mengapa Iwan fokus mengembangkan smack ball di SMP? Menurutnya siswa SMP masih mudah dibentuk. Jenjang sekolahnya juga masih lama. Ia berharap anak-anak yang pernah bermain smack ball di SMP bisa mengembangkannya saat SMA.

”Pada 2015, Dispora menyurati sekolah-sekolah terkait smack ball. Sejak itu guru PJOK mulai tanya ke saya tentang smack ball. Terus mulai mau mengembangkan di beberapa sekolah,” kata alumnus Magister Teknologi Pendidikan Universitas Adi Buana itu. (Andre Bakhtiar)

 

Sumber: