Aplikator Jadi Ujung Tombak

Aplikator Jadi Ujung Tombak

PERTUMBUHAN pasar keramik nasional tumbuh 10-15 persen setiap tahun. Sayangnya, separo permintaan pasar itu masih diserap oleh produk impor. Padahal, bahan baku pembuatan keramik hampir semuanya ada di Indonesia.

Owner Platinum Group Sutatno Sudarga berharap industri keramik dalam negeri terus tumbuh dan bersaing dengan produk impor. "Industri keramik nasional punya potensi yang sangat besar," kata Sutatno kepada Founder Harian Disway Dahlan Iskan di acara Jambore Keramik yang merupakan rangkaian ulang tahun ke-50 Platinum Ceramics kemarin.

Sutatno mengajak Dahlan Iskan berkeliling melihat proses pembuatan granit Infiniti dan Titanium di pabriknya di Wonoayu, Sidoarjo. Mesin berteknologi tinggi membuat granit-granit berkualitas premium.

DAHLAN ISKAN dan Owner  Platinum Group Sutatno Sudarga berfoto dengan pimpinan Platinum Group setelah pengambilan gambar podcast Energy Disway. 

Sebelumnya, 30 pemasang keramik sudah lebih dulu masuk ke pabrik. Mereka diberi kesempatan melihat bagaimana keramik yang mereka pasang diproduksi. Para aplikator juga mendapatkan pelatihan singkat memasang granit berukuran jumbo atau big slab. Di akhir acara mereka juga mendapatkan penghargaan dan tali asih dari Platinum.

Dahlan Iskan sempat meminta salah seorang aplikator maju ke panggung untuk berdialog. Wajib, nama aplikator itu sudah lima tahun menjadi pemasang keramik big slab. Pria asal Bojonegoro itu terpilih sebagai peserta terbaik dalam peringatan 50 tahun Platinum Ceramics Group kemarin (24/11). Wajib berhasil menjawab pertanyaan yang dibagikan panitia dengan benar. Pengalaman sejak 2016 membuatnya tahu seluk beluk tentang keramik dan granit.

Ia sudah biasa memasang granit berukuran jumbo: 300x120 sentimeter. Produk berkualitas premium itu sangat lentur dan mudah untuk dipasang. ”Ringan tapi kuat. Ngangkat granit tiga meter itu cukup dua orang saja,” ujar pria yang hanya lulusan SD itu.

Kunci pemasangan pemasangan granit berukuran besar adalah akurasi. Menurutnya, tingkat flat dan siku granit sangat presisi. ”Meskipun besar, memasangnya tidak akan meleset. Dan setiap tahun produknya semakin memudahkan kami sebagai pemasang,” lanjutnya.

DAHLAN ISKAN mencermati produk Titanium Lamina Granite bercorak Ocean Blue ditemani CEO Platinum Group Liem May Tjoe di showroom Platinum di Jalan Panglima Sudirman, Selasa (24/11/2021). 

CEO Platinum Group Liem May Tjoe berharap inovasi dan peningkatan kualitas produk harus diimbangi dengan kemampuan pemasang. ”Sayang kalau kualitas produknya baik, tapi yang memasang belum paham. Nantinya justru tidak bisa dinikmati konsumen,” ucapnyi.

Dahlan Iskan banyak memuji May Tjoe. Menurutnya, kehadiran May Tjoe membuktikan bahwa perempuan mampu memimpin di perusahaan yang sangat ”laki-laki” itu. (Salman Muhiddin)

DIRUT Harian Disway Tomy C. Gutomo menyerahkan cindera mata sepatu DI kepada CEO Platinum Group Liem May Tjoe.


MANAGER Laborat PT Platinum Ceramics Industry Diana Rimajanti  menjelaskan produk Platinum Ceramics kepada  30 aplikator keramik pilihan.


WORKSHOP pemasangan keramik jumbo yang diberikan tim Platinum Ceramics kepada para aplikator di pabrik PT Surya Multi Cemerlang, Wonoayu, Sidoarjo, grup Platinum yang memproduksi Titanium Lamina Granite  dan Infiniti Granite.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: