Umrah Diundur (Lagi) Desember, 6.300 Calon Jamaah Terkatung-katung

Umrah Diundur (Lagi) Desember, 6.300 Calon Jamaah Terkatung-katung

KEPASTIAN pembukaan umrah belum jelas. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sedang mengunjungi Arab Saudi. Tujuannya, membahas izin dibukanya kembali umrah di masa pandemi Covid-19.

Sayang, sampai kemarin, kabar kepastian pembukaan jadwal pemberangkatan umrah belum jelas. Padahal, kabar pemberangkatan umrah sudah berembus sejak Oktober. Ketika itu, beredar kabar pemberangkatan umrah dilaksanakan bulan ini.

Namun, sampai kemarin, belum ada satu pun penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang memberangkatkan jamaahnya. ”Kami belum mendapat surat edaran (SE) resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Nanti, kalau dapat, saya kabarkan,” ucap Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Surabaya Gantarman.

Ia tidak membantah bahwa ada kabar umrah sudah diberi lampu hijau. Juga, bisa berangkat pada November. Namun, kabar itu rupanya masih wacana. Toh, regulasi yang pasti belum ada.

Meski begitu, Kemenag sudah menggodok mekanisme pemberangkatan umrah. Salah satunya, berangkat melalui satu pintu (one gate system). Semua calon jamaah umrah bakal berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Berbeda ketika sebelum pandemi. Jamaah bisa berangkat melalui empat daerah. Yakni, Makassar, Surabaya, Medan, dan Jakarta.

Rencananya, ada pengaturan kuota pemberangkatan jamaah tiap pekan. Kebijakan itu merupakan dampak dari pemberlakuan one gate system. Semua jamaah yang berangkat umrah wajib dilaporkan ke Kemenag RI.

Selain itu, calon jamaah umrah rencananya dikonsentrasikan di Asrama Haji Pondok Gede. Mereka bakal dikarantina di sana. Sedangkan kabar mengenai vaksin dosis ketiga, pemerintah juga tengah berupaya negosiasi. Tujuannya, tidak perlu memakai vaksin ketiga.

Meski begitu, setidaknya 6.300 calon jamaah umrah di Surabaya sudah mengantre sejak awal tahun lalu. Bila menggunakan sistem kuota, mungkin jadwal umrah mereka akan mundur. ”Masalahnya, kami belum tahu jatahnya. Terus pembagiannya seperti apa juga tidak tahu. Di Jatim sekitar 15 ribu calon jamaah umrah juga ngantre,” lanjut Gantarman.

Namun, Gantarman menjelaskan, rencananya, bulan depan, uji coba umrah dilakukan. Tapi, dikhususkan untuk perwakilan PPIU. Serta, jajaran Kemenag. Sementara itu, baru dua maskapai yang diperbolehkan ikut uji coba. Yakni, Saudia Airlines dan Garuda Indonesia.

Uji coba umrah dilakukan mulai 2 Desember sampai 29 Januari. Keberangkatannya hanya tiga hari sekali. Setiap keberangkatan 400 jamaah.

Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Jatim Mochamad Sufyan Arif belum tahu tanggal keberangkatan umrah. Menurutnya, pemerintah belum memberikan kabar pasti terkait pemberangkatan perdana umrah. Termasuk kabar pemberangkatan umrah pada bulan depan. ”Kami tidak mau memberikan harapan palsu lagi. Kalau info belum jelas,” katanya melalui pesan tertulis.

Sampai kemarin, secara sistem, PPIU belum bisa diakses. Seperti paspor untuk negara Indonesia. Sebab itu, ia meminta calon jamaah umrah bersabar. (Andre Bakhtiar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: