Citilink Landing di Cepu, Bupati Blora Terharu

TEPAT pukul 10.30 Jumat (26/11/2021), pesawat Citilink QG 1184 take off dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Membawa 69  penumpang (dari kapasitas 74 penumpang) menuju Bandara Ngloram, Cepu, Blora. Pesawat jenis ATR72-600 Ini adalah pesawat komersial pertama yang mendarat di bandara tersebut. Bupati Blora Arief Rohman menjadi penumpang dalam penerbangan perdana itu. Termasuk Direktur Utama Harian Disway Tomy C. Gutomo.

Senyum kebanggaan Arief terus mengembang dari balik maskernya sejak berada di Bandara Halim Perdanakusuma. Ia begitu girang melihat ada nama Cepu di papan informasi penerbangan. "Ini sejarah," kata Arief sambil menunjuk layar informasi penerbangan yang ada di ruang check-in di Bandara Halim Perdanakusuma.

BUPATI Blora Arief Rohman (tiga dari kanan) dan Dirut Harian DIsway Tomy C. Gutomo (kanan) menunjuk layar informasi penerbangan yang menunjukkan rute baru tujuan Cepu, Blora, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (26/11/2021). 

Butuh waktu bertahun-tahun untuk mewujudkan impian warga Blora itu. Tidak hanya untuk warga Blora, bandara yang diusulkan diberi nama Abdurrahman Wahid itu juga akan memudahkan akses warga Bojonegoro, Tuban, dan Rembang. Karyawan yang bekerja di Blok Cepu juga akan sangat terbantu dengan adanya penerbangan Cepu-Jakarta PP itu.

Sekretaris Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nur Isnin Istiartono mengatakan, Bandara Ngloram sudah ada sejak tahun 1972. Saat itu hanya untuk penerbangan privat. "Sejak saya SD sudah ada. Dulu Pak Harto pernah mendarat di sana," kata Inung, sapaan Nur Isnin. Ia kelahiran Cepu. "Jadi ini saya sekalian pulang kampung," katanya.

Bandara itu awalnya dikelola oleh Kementerian ESDM. Sudah lama tidak beroperasi. Gubernur Jateng Bibit Waluyo di era kepemimpinannya sudah berusaha mengaktifkan bandara itu. Namun belum berhasil. Pun Kementerian ESDM juga pernah bermaksud membangun lagi Bandara Ngloram, masih kandas.

Barulah saat Menteri ESDM dijabat Ignasius Jonan, aset bandara itu diserahkan kepada Kementerian Perhubungan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang kemudian mewujudkan beroperasinya bandara tersebut. Berkolaborasi dengan Pemprov Jateng dan Pemkab Blora. 

SETELAH landing di Bandara Ngloram, Cepu, Bupati Blora Arief Rohman (tiga dari kiri) berforto dengan Chairman Info Bank Media Eko Budi Supriyanto (kiri), Pemred Kompas.com Wisnu Nugroho (dua dari kiri), dan Dirut Harian Disway Tomy C. Gutomo.

Sementara ini penerbangan HLP-CPF dan CPF-HLP baru dua kali seminggu. Jumat dan Senin. Dari Jakarta pukul 09.55 dan dari Cepu pukul 13.55. "Nanti akan dilakukan survei untuk mengevaluasi jadwal penerbangan tersebut," ujar Inung.

Tak jauh dari bandara, ada tempat kuliner yang sangat terkenal di Cepu. Opor ayam Ngloram Pak Pangat. Warungnya hanya 1 km dari bandara. "Di Blora banyak tempat wisata, termasuk kuliner. Semoga adanya bandara ini bisa memajukan ekonomi warga," kata Arief Rohman.

Tepat pukul 11.55, pesawat mendarat di Bandara Ngloram. Seisi pesawat bertepuk tangan. Mata Arief Rohman pun berkaca-kaca. Mulutnya tak bisa mengucap kata. ''Saya terharu. Akhirnya (bandara) terwujud," kata politikus PKB itu. (Salman Muhiddin)

 

 

Sumber: