Adik-Kakak Sabet Medali Emas-Perak di Disway-Pandesa Equestrian Competition

Adik-Kakak Sabet Medali Emas-Perak di Disway-Pandesa Equestrian Competition

MUHAMMAD Akmal Nabil Afri sangat gembira hari ini (27/11). Ia berhasil naik podium untuk pertama kalinya. Akmal, sapaannya, menjadi jawara di kategori tunggang serasi (dressage) kelas simple test.

Awalnya Akmal tampak grogi. Maklum, ia sudah satu tahun tidak mengikuti lomba. Akmal bahkan pernah patah tulang saat berkuda. Hal itu yang membuatnya trauma.

"Baru satu bulan lalu saya latihan. Alhamdulillah juara ," kata laki-laki 13 tahun itu.

Akmal berhasil meraih poin 64,9 persen. Nilai itu paling tinggi dibanding 12 peserta lainnya.

Saat bertanding, ia mengalami sedikit kesulitan. Kuda yang digunakannya agak malas bergerak. Sehingga, sesekali ia harus menggunakan cemeti.

Selain simple test, Akmal juga ikut pada kelas walkthrough. Tetapi, di sini ia tidak berhasil meraih posisi juara.

Kemenangan itu merupakan kebahagiaan tersendiri. Sebab, traumanya sedikit memudar. Rencananya, Akmal bakal mengikuti perlombaan lagi. "Kalau ada lagi, saya bakal coba, " ujar warga Sidoarjo tersebut.

Dan rasa bahagianya kian bertambah saat tahu adiknya, Wafiq Nabil Afri, meraih peringkat kedua kelas simple test. Poinnya, 57,9.

Wafiq sejatinya lebih berpengalaman dari Akmal. Bulan lalu, Wafiq berhasil juara di pertandingan Emporium Club, Kenjeran, Surabaya.

Wafiq juga pernah juara di Semarang. "Besok aku ikut show jumping. Optimistis bisa menang," kata laki-laki 11 tahun itu.

Nukman Habib, ayah kedua anak itu cukup senang anak-anaknya juara. Habib juga tidak menyangka Akmal bisa juara. Baginya yang terpenting adalah pengalaman.

Selain itu, kemenangan Wafiq dan Akmal bisa mendongkrak nama Hanay Club yang sedang dirintis Habib. Klub kuda itu ada di Candi, Sidoarjo. Belum 6 bulan usianya. "Tapi prestasinya cukup bagus," ungkap bapak lima anak itu. (Andre Bakhtiar)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: