Ada Tank, Meriam, dan Pelontar Rudal di Tunjungan

Ada Tank, Meriam, dan Pelontar Rudal di Tunjungan

MASYARAKAT Surabaya tidak mau ketinggalan momen langka itu. Bisa sangat dekat dengan alat utama sistem pertahanan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Biasanya, mereka hanya bisa lihat dari kejauhan. Atau bahkan hanya dari televisi. Ada tank, meriam, dan pelontar rudal.

Kemarin (5/12) mereka bisa menyentuh langsung alat pertahanan tanah air. Bahkan, bisa juga menunggangi alat perang tersebut. Semua itu tidak dilewatkan begitu saja. Handphone canggih yang mereka miliki langsung dikeluarkan untuk mengabadikan momen tersebut.

Hari itu memang sedang ada pameran alutsista milik TNI Angkatan Laut. Pameran itu dilakukan untuk memperingati Hari Armada Ke-76. Koarmada II menginisiasi kegiatan tersebut. Pertunjukan itu bertajuk Navy Day. Dilaksanakan di Jalan Tunjungan. Mulai pukul 15.00 sampai 20.00 WIB.

Satria Pengawal Samudera untuk Indonesia, Tumbuh Indonesia Maju, adalah tema peringatan Hari Armada Ke-76 kami di tahun ini,” kata Mayor Erich Mahardika, perwira public affair TNI-AL, kemarin.

Selain pameran alutsista, ada parade pasukan personel TNI-AL. Termasuk pasukan khusus dengan tampilan garang. Wajah tertutup topeng tengkorak. Juga, ada penampilan drum band oleh taruna Akademi Angkatan Laut. Itu ditampilkan mulai Siola hingga Gedung Negara Grahadi.

Masih ada kegiatan lain yang membuat acara tersebut tambah meriah. Misalnya, penampilan band dari anggota TNI. Selin itu, ada fashion show. Semua itu dilakukan di panggung utama. Semua disuguhkan untuk masyarakat. Tujuannya, mereka ikut merasakan kebahagiaan hari jadi itu bersama.

Parade pasukan Angkatan AL dalam peringatan Hari Armada ke-76 di Jalan Tunjungan kemarin (5/12). (Foto: Eko Suswantoro)

Tidak hanya berbagai pertunjukan yang mereka lakukan kemarin. Sepanjang Jalan Tunjungan juga diwarnai berbagai stan bazar serta stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). ”Acaranya ramai banget. Jalan sampai padat,” imbuhnya.

Tentu serangkaian peringatan Hari Armada Ke-76 tersebut tetap menerapkan prokes ketat dan pemeriksaan dari petugas yang berjaga.  ”Ketika datang ke pintu masuk, akan dicek kelengkapan prokes oleh petugas dan syarat masuk menggunakan aplikasi deteksi PeduliLindungi,” katanya.

Ia minta maaf kepada masyarakat Surabaya terkait penutupan sementara di Jalan Tunjungan hingga Grahadi. ”Pengunjung yang datang tidak bisa menggunakan kendaraannya untuk melintasi Jalan Tunjungan. Hanya bisa jalan kaki," terangnya.

Peringatan di Jalan Tunjungan itu dihadiri Armada Satu, Armada Dua, Armada tiga, dan seluruh elemen Angkatan Laut. Dalam peringatan Hari Armada itu, Mayor Erich mengutarakan misi dan harapannya.

”Harapannya jelas sesuai tema kita tahun ini, untuk Indonesia tumbuh, Indonesia maju,” terangnya. (Michael Fredy Yacob)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: