50 Kegiatan Hasilkan PPKM

Kegiatan tersebut memiliki variasi kegiatan, setiap komunitas berkolaborasi membangun kegiatan yang penerima manfaat terbesarnya adalah anak-anak. Konten kegiatan disesuaikan dengan dunia anak dan passion masing-masing komunitas. Setiap kegiatan berpotensi dilaksanakan secara berkala.

Beberapa variasi kegiatan dari 50 kegiatan, antara lain, dolanan sarung, dolanan biting, dolanan suket, dolanan keluarga, dolanan singkong, parenting oleh dr. Sapta, pergelaran musik tradisional, dolanan seputar kebinekaan, bedah novel anak, dokter cilik, dolanan padhang bulan, taman baca SAN, dan lain sebagainya.

Output yang dihasilkan adalah PPKM, yaitu Program Permainan Keluarga Merdeka. Nama tersebut terinspirasi dari PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) untuk menanggulangi persebaran virus Covid-19.

Keberhasilan itu membuat KLG menetapkan Sidoasik sebagai kegiatan yang layak dilanjutkan tahun depan. Namun, tentu akan ada sejumlah penyesuaian. Bergantung kondisi. Bisa saja akan dilaksanakan secara langsung dengan catatan tren Covid-19 menurun.

KLG benar-benar sukses meraih atensi masyarakat luas. Namanya sudah diperhitungkan sebagai entitas dengan visi positif bagi perkembangan anak serta pelestarian budaya melalui pengenalan tradisional. Akan tetapi, perjuangan mereka tidak berarti tanpa kerikil dan halangan. (Ajib Syahrian Nor)

 

KLG tumbuh bukan tanpa tantangan. Malah sempat berseteru dengan pemerintah desa. Ikuti edisi besok.

 

Sumber: