Pohon Terang Perkakas Bambu

Pohon Terang Perkakas Bambu

UNIVERSITAS Kristen Petra (UK Petra) mempertahankan tradisi membuat pohon natal unik. Di ruang perpustakaan kampus itu bertengger pohon terang setinggi tujuh meter. Yang istimewa, bahannya adalah 544 perkakas rumah tangga dari bambu. Ada tampah, tedok, irik, hingga pincuk.

Ide pohon natal itu muncul dari Kepala Perpustakaan UK Petra Dian Wulandari. Pada pertengahan Mei lalu, kampus menetapkan tema natal: nusantara. Artinya semuanya harus berbau Indonesia atau nusantara.

”Saya kepikiran pakai tampah. Karena bahan dasarnya dari bambu. Serta tumbuhan itu ada di tiap pulau Indonesia,” ujar perempuan yang pernah mendapat gelar pustakawan terbaik tahun 2018 itu.
UK Petra harus merogoh kocek Rp 14 juta untuk biaya pembuatannya. Pengerjaannya melibatkan empat orang dalam waktu sepekan.

Bambu biasanya tumbuh secara berkelompok. Serta susah tumbang bila terkena hujan dan badai. Hendaknya hidup ini mengikuti bambu. Hidup berkelompok. Serta memiliki pondasi yang kuat yaitu Firman Tuhan. ”Begitu kira-kira filosofi pohon natal bambu ini,” kata Rektor UK Petra Prof Djwantoro Hardjito.

Ya, kebersahajaan itu sama dengan semangat kelahiran Sang Kristus di kandang domba yang sederhana… (Andre Bakhtiar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: