Review West Side Story, Visual Luar Biasa, Naskah Kurang Powerful
Ya, West Side Story adalah perseteruan antara gang anak muda. Yakni The Jets, kumpulan anak muda kulit putih (yang berasal dari keturunan imigran Eropa), versus Sharks, kelompok berandalan berdarah Puerto Riko. Mereka memperebutkan kuasa atas 20 blok di salah satu sudut kumuh Manhattan. Yang sekarang jadi tempat Lincoln Center.
Perseteruan antargang itu menjadi makin ruwet. Ketika Tony (Ansel Elgort), salah seorang pendiri The Jets, jatuh cinta pada pandangan pertama pada Maria (Rachel Zegler), adik pemimpin Sharks. Ya sudah. Tawuran lah dua kelompok itu. Dua di antaranya terbunuh. Hingga terjadi adegan ala Romeo and Juliet. Minus bunuh diri salah satu tokohnya.
Buat anak muda, cerita ini tidak cukup kuat. Sudah begitu, lagu-lagunya khas Broadway banget. Kurang nge-pop seperti La La Land atau The Greatest Showman. Dua film musikal tersebut sukses menarik kalangan usia di bawah 25 tahun. Karena lagu-lagunya modern.
Bahkan The Greatest Showman, meski ber-setting era 1870an, punya A Million Dreams, Never Enough, dan yang paling fresh, Rewrite the Stars. Dibawakan oleh Zac Efron dan Zendaya sambil melayang-yang di flying trapeze. Ia masuk top 40 di radio selama berbulan-bulan. Nah, dari West Side Story, yang bisa ’’dijual’’ untuk audiens umum mungkin hanya Tonight.
Soal box office domestik Amerika Utara, ada satu hal lagi yang mungkin berpengaruh. Yakni, faktor Ansel Elgort. Ini problem banget. Pertama, dari segi pengalaman, Elgort belum pernah bermain di film musikal. Baby Driver jelas bukan film musikal, meskipun musiknya luar biasa keren.
Dan benar saja. Penampilannya b-aja. Sama sekali tidak menyala. Kita tidak kaget melihatnya bisa menyanyi sambil memanjat tangga. Ia tenggelam di antara lautan cast keren seperti Ariana DeBose, David Alvarez, dan Mike Faist. Pasangannya, Rachel Zegler sama saja. Dia sangat cantik, dan suaranya superkeren. Namun, penampilannya ya flat saja.
Cast lain, misalnya anggota Jets yang menggoda Opsir Krupke dalam lagu Gee, Officer Krupke, justru lebih berkarakter.
CAST ORISINAL dari West Side Story versi 1961, Rita Moreno, memerankan tokoh baru Valentina. Keberadaan tokoh itu melengkapi kisah Tony dan memberikan perspektif baru.
Kredit terbesar wajib disematkan kepada Ariana DeBose. Boleh dibilang, dialah yang membawa narasi film ini dari awal sampai akhir. Sudut pandang dia membuat kita tidak bisa menganggap Sharks sebagai antagonis. Anita menjadi satu-satunya sosok smart dan waras dalam rumah gila bernama gang jalanan.
Sayang, dialog yang dibuat Tony Kushner membuat sekuen America kurang witty dibandingkan versi 1961. Jika kata-kata Anita versi DeBose bisa senakal Anita versi Rita Moreno, kami akan memberikan delapan bintang. Hehehe. (Retna Christa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: