Mamaku Ibuku: Dahlan Iskan Minta Maaf Tak Pernah Belikan Skin Care

Mamaku Ibuku: Dahlan Iskan Minta Maaf Tak Pernah Belikan Skin Care

BERGAYA etnik dengan setelan kain lurik, Dahlan membuka Talkshow Momfluencer dengan pengakuan. Katanya baru kali ini ia didudukkan sebagai moderator. Dalam 30 tahun terakhir, bahkan.

Namun buat Dahlan, tugas itu jelas enteng. Buktinya, bagian acara Mamaku Ibuku yang digelar di Food Society Pakuwon Mall itu berlangsung santai. Dua pembicara yang berstatus ibu itu tak tegang. Bahkan tak banyak ditanya-tanya. 

OWNER VAVL Virginy Valentine menjawab pertanyaan Dahlan Iskan dalam talkshow Momfluencer.

Tanpa pengantar yang formal, Dahlan langsung membeberkan fakta-fakta tentang duo momfluencer yang dimoderatorinya. “Virginy ini hari lahirnya pasti 14 Februari. Karena di nama belakangnya Valentine,” ungkapnya membuka acara.

Virginy dikenal sebagai pengusaha VAVL Beauty Pure White Glowing Serum, produk skin care yang kini memiliki banyak pelanggan dari seluruh Indonesia. Dia juga populer sebagai ibu tiga anak. “Anak saya yang ketiga, usianya masih satu bulan,” ujarnya. 

Sedangkan Ivo, selain jadi ibu tiga anak, dia disibukkan dengan bisnis AZA Wear. Ada dua persamaan keduanya. Mereka tak melupakan tugas sebagai ibu.

Sebelum masuk pada perbincangan lebih jauh, Dahlan lebih banyak menyinggung perjalanan karier Virginy. Sebagai moderator gayanya justru seperti jurnalis yang mengungkap fakta ketimbang mengulik dengan banyak pertanyaan.

Itulah yang membedakan Dahlan dengan moderator lainnya. Banyak hal yang Dahlan tahu tentang Virginy. “Dulu sebelum jadi pengusaha, pernah jadi model. Sebelumnya pernah jadi cheerleaders, ya?” tanyanya. ”Betul. Cheerleaders SMAN 15 Surabaya,” ungkapnya. 

Bahkan Dahlan mengetahui latar belakang Virginy yang lahir di Manado, memiliki darah campuran Belanda dan Tionghoa. ”Tapi saya tapi besar di Surabaya. Sampai sekarang masih tinggal di Surabaya,” ujar perempuan 28 tahun itu.

Menyambung tuturan Dahlan yang lengkap tentangnya, Virginy lantas bercerita tentang usahanya yang benar-benar dimulai dari nol. Mulai dari membentuk produk VAVL, mempromosikannya lewat media sosial, dibeli kawan-kawannya, hingga semakin laris-manis.

”Pemasarannya dari mulut ke mulut. Banyak yang cocok,” ujarnya. “Kabarnya dulu awal-awal pernah laku cuma sepuluh per hari. Sekarang bisa puluhan ribu. Betul tidak?” tanyanya lagi. “Betul, Pak. Sekarang satu hari bisa laku sepuluh ribu produk,” ungkapnya.

Tak seperti moderator lain yang banyak tahu tentang topik, Dahlan justru tak tahu tentang apa itu skin care. “Skin care kan produk untuk kulit, termasuk melindungi kulit dari sinar UV, ya?,” tanya Dahlan lagi. ”Betul. Tapi Abah (panggilan keluarga untuk Dahlan) tidak pernah membelikan Umi skin care,” sahut Ivo. Mereka pun tertawa.

Dikritik Ivo, Dahlan menatap istrinya yang duduk di bangku paling depan. “Pada Hari Ibu ini saya sekaligus ingin meminta maaf kepada istri saya. Karena seumur hidup saya tidak pernah membelikan skin care,” ujarnya, disusul gelak tawa pengunjung.

DAHLAN Iskan memandu talkshow momfluencer bersama Virginy Valentine dan Ivo Ananda.

Sebagai pengusaha skin care, Virginy mengawali usahanya dari kegelisahan terhadap kondisi kulit, terutama wajahnya, karena efek dari hormon kehamilan. Wajahnya terlihat kusam dan berjerawat. Sebentar lagi, dia berencana membangun dua pabrik VAVL di Surabaya.

Meskipun semakin sibuk, Virginy tak melupakan kewajibannya sebagai ibu. Ia selalu menyempatkan waktu bagi ketiga anaknya. “Pokoknya jam delapan malam usaha kami closing. Saat itulah saya menemukan ritme kerja. Selepas itu saya banyak meluangkan waktu bagi keluarga, terutama anak-anak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: