Mamaku Ibuku: Dahlan Iskan Minta Maaf Tak Pernah Belikan Skin Care

Dia juga selalu meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga tiap minggu. ”Refreshing, jalan-jalan, yang penting bersama keluarga. Saya tidak mau anak-anak kehilangan sosok ibu,” ungkapnya.

Begitu pula dengan Ivo. Ketiga anaknya kini telah beranjak dewasa. Dia memiliki pola asuh sendiri. Selain sebagai ibu, dia kawan bagi anak-anaknya. “Saya jadi kawan ngobrol. Saya sering menemani berbagai kegiatan mereka,” ujarnya.

Intinya, membangun keakraban antara dia dan buah hati. Termasuk menemani dua anaknya yang suka dengan K-Pop. “Saya juga ikutan suka K-Pop,” ujar perempuan bernama asli Hanifa Ratih itu.

Kebetulan anak bungsu Ivo, Andretti Amidala Ananda hadir. Ivo memanggilnya. Bocah berusia 10 tahun itu naik ke panggung menghampiri ibunyi. Dia menyebutkan grup-grup musik Korea kesukaannya.

”Saya biasanya joget-joget bareng dia kalau lagi nonton K-Pop,” ujar Ivo. “Suka Blackpink juga ya?” tanya Dahlan, kakeknya. Andretti menggeleng. “Enggak terlalu sih,” jawabnya. “Lho, Pak Dahlan tahu Blackpink juga?” tanya Virginy. Sontak, semuanya tertawa.

Sebagai kakek, sebenarnya Dahlan menganjurkan agar anak-anaknya hanya memiliki dua anak saja. Sesuai program KB: Dua Anak Cukup. “Tapi lahir tiga. Ya sudahlah tidak apa-apa,” ungkapnya. Ivo tertawa, kemudian berkata pada mertuanya, “Yang ketiga ini kebobolan, Abah. Mohon maaf. Dulu ceritanya kami pindah rumah baru. Menikmati rumah, eh, tidak tahunya kebobolan anak ketiga,” ungkapnya.(Heti Palestina Yunani-Guruh Dimas)

 

 

Sumber: