KBS Membeludak, Atlantis Land Ramai
TEMPAT wisata di Surabaya mulai dikunjungi banyak warga. Pasalnya, di masa libur Natal dan tahun baru (nataru) masyarakat diimbau tidak melakukan perjalanan ke luar kota. Dengan demikian, destinasi wisata lokal menjadi objek wisata yang diminati.
Kemarin Atlantis Land mulai ramai dikunjungi masyarakat. Biasanya tempat wisata yang berada di sekitar Pantai Kenjeran itu sepi pengunjung. Sebab, tempat wisata tersebut baru buka pada awal Oktober lalu.
Sampai pukul 16.00 jumlah pengunjung Atlantis Land sudah mencapai 500 orang. Jumlah itu melampaui jumlah wisatawan di weekdays. ”Kalau hari biasa hanya 300 orang,” ujar Markom Atlantis Land Adhitya Surya.
Pada Sabtu (25/12) pengunjung mencapai 800 orang. Memang tidak mencapai seribu. Tidak sesuai target.
Adit –sapaan akrab Adhitya Surya Hardianto– menjelaskan, meski tidak terlalu banyak pengunjung, hal itu lebih baik daripada Atlantis Land harus tutup seperti pertengahan tahun lalu. Sebenarnya tempat itu bisa menampung 5 ribu orang. Namun, idealnya 3 ribu orang. Itu pun masih longgar. Artinya, pengunjung tidak perlu berdesakan di dalam area.
Ada 27 wahana yang sudah dibuka di Atlantis Land. Namun, yang paling banyak diminati adalah kolam renang. Juga, wahana terbuka yang dimiliki perusahaan tersebut.
Adit berspekulasi, Atlantis Land sepi karena pengunjung masih takut bepergian. Biasanya tempat itu menjadi incaran wisatawan luar Kota Surabaya. Namun, karena ada imbauan tidak boleh ke luar kota, masyarakat enggan bepergian.
Ia berharap pada libur tahun baru lebih banyak pengunjung yang bisa datang. ”Mungkin bisa sampai 2 ribu kepala. Pengalaman 2019 begitu,” ujarnya.
Selain itu, yang terpenting adalah tidak hujan. Bagi Adit, jika hujan turun pada pagi sampai siang, dipastikan Atlantis Land bakal sepi pengunjung. Namun, bila hujan sore, Atlantis Land masih diminati wisatawan.
Meski butuh proses, menurut Adit, euforia pengunjung hampir sama dengan sebelum pandemi. Tidak seperti pada 2020 ke 2021. Ketika itu pandemi belum terkendali.
Untuk mengantisipasi persebaran Covid-19, Atlantis Land tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Orang tua diwajibkan vaksin. Sementara itu, anak-anak tidak diwajibkan.
Selain itu, Atlantis Land mengandalkan media sosial untuk menggaet pengunjung. Juga, memberikan diskon khusus bagi para rombongan. Strategi itu dianggap paling jitu. Toh, pengunjung lebih banyak bila dibandingkan dengan hari biasa. Meskipun baru dua bulan buka.
Agar menambah keramaian, Atlantis Land juga membuka Tong Setan. Yakni, pengendara motor yang berputar di dinding arena. Cara itu dipakai agar pengunjung makin banyak yang datang.
Rencananya Atlantis Land menambah satu wahana baru. Yakni, swing drop. Sekarang masih masa uji coba. Namun, Adit belum bisa memastikan kapan wahana tersebut mulai dioperasikan. Sebab, sampai sekarang belum ada perintah pengoperasian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: