Labirin Kelereng untuk Anak-anak; Permainan Murah dari Karton

Labirin Kelereng untuk Anak-anak; Permainan Murah dari Karton

MUMPUNG liburan, orang tua dan anak-anak punya banyak waktu berkumpul di rumah. Kebersamaan itu bisa semakin menyenangkan dengan bermain. Hanya dengan memanfaatkan bermacam benda di sekitar. Contohnya labirin dari kardus bekas.

Fadil Fauzan, ayah dari Bilqis dan Fatih, mencoba membuat mainan interaktif berupa labirin berukuran kecil. Menyusuri jalurnya menggunakan kelereng. Kedua bocah kemudian menggoyangkan labirin menggunakan tangan sesuai jalur yang dibuat.

Tantangan semakin seru ketika Fadil menempatkan beberapa lubang di sudut tertentu. Kalau kelereng sampai jatuh, maka mereka harus mengulang dari awal. Permainan labirin kelereng dari karton selain seru, juga mudah dimainkan. Bahan yang digunakan pun terbilang murah. Kita bisa memaksimalkan sisa kertas karton di rumah.

Fadil Fauzan memamerkan dua labirin kelereng bikinannya. Masing-masing punya kesulitan sendiri. Untuk membuat sebuah, Fadil butuh waktu dua jam. (Ajib Syahrian Nor/Harian Disway)

”Saya menggunakan karton bekas kardus kertas print. Butuh dua lembar. Pertama digunakan sebagai alas jalur, satunya difungsikan sebagai pembatas jalur. Peralatan yang dibutuhkan lagi antara lain penggaris, gunting, dan lem,” kata Fadil.

Yang dilakukan pertama adalah membuat pembatas. Ia memotong karton menjadi sepuluh bagian panjang dengan tinggi 2 sentimeter. Nantinya bakal dipotong lagi sesuai denah jalur di karton satunya. Ia kemudian beralih ke karton pertama. Menggambar jalur sesuai keinginan dan tingkat kesulitan. Tentukan pula dimana jalur start dan finish.

Tak lupa Fadil menggambar lingkaran seukuran kelereng di sejumlah titik. Difungsikan sebagai jebakan untuk menambah keseruan bermain. Lalu langsung dilubangi menggunakan pisau cutter. Tahap ini dilakukan lebih dulu sebelum masuk ke tahap pemasangan pembatas.

Si kecil Fatih yang asyik memainkan labirin kelereng karya ayahnya, yang terbuat dari karton. (Ajib Syahrian Nor/Harian Disway)

Setelah jebakan selesai, temple potongan karton pembatas. Pastikan sesuai dengan panjang garis denah. Menempelnya satu persatu dan harus berurutan. Tidak bisa lompat dari satu sisi ke sisi lain. Supaya bisa membangun pembatas yang kuat dari sambungan tiap potongan karton.

”Setelah semua pembatas selesai, baru ditempel pembatas terluar. Lemnya pakai lem tembak atau jenis lain. Pokoknya kuat merekatkan karton. Saya kemudian meletakkan labirin itu di dalam tutup karton kertas. Jadi kelerengnya tidak memantul terlalu jauh,” jelas Fadil.

Bilqis mendapat labirin dengan tingkat kesulitan lebih dari adiknya, Fatih, dengan lebih banyak kelok dan rintangan. (Ajib Syahrian Nor/Harian Disway)

Labirin kelereng pun sudah selesai. Bisa dimainkan bersama-sama buah hati untuk melatih konsentrasi dan kesabaran. Proses pembuatannya pun bisa dibantu anak-anak. Pastikan mereka menggunakan peralatannya dengan hati-hati. Terutama gunting dan pisau cutter demi menjaga keamanan. (Ajib Syahrian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: