Pre-Launching Disway National Network Bersama Menko Luhut B. Pandjaitan (1)
Selisih USD 25 miliar itu ternyata 76 persennya dari sektor besi dan baja. Di posisi kedua ada crude palm oil dan batu bara. “Orang bilang ekspor kita naik karena harga batu bara sedang tinggi. Padahal bukan,” lanjut pria kelahiran Toba, Sumatera Utara, 28 September 1947 itu.
Hilirisasi bahan mentah juga akan meningkatkan keberagaman ekspor Indonesia. Semakin banyak semakin bagus. Negara-negara bakal lebih banyak belanja ke Indonesia.
PDRB Sulawesi Tengah tumbuh dua kali lipat dalam 7 tahun. Produk tambang yang 10 tahun lalu hanya menyumbang 6 persen PDRB, angkanya jadi 27 persen pada 2020. “Tahun ini tentu lebih jauh dari angka ini,” lanjut Luhut.
Proyek selanjutnya ada di Kawasan Industri Hijau Indonesia di Kalimantan Utara (Kaltara). Kebutuhan investasi mencapai USD 132 miliar. Butuh 100 ribu tenaga konstruksi dan 60 ribu pekerja operasional.
Produksinya meliputi green aluminium, steel, polysilicon, graphite, new energi battery, petrokimia, hingga solar panel.
Pengembangan berikutnya adalah produk turunan polysilicon. Komponennya utamanya adalah pasir silica yang ada banyak di Indonesia. Selain pengembangan produk tersebut, sektor jasa chip design juga jadi sasaran selanjutnya.
Dengan sektor andalan itu, Luhut yakin defisit neraca perdagangan Indonesia dengan Tiongkok bakal pulih tahun ini. Pada 2017 angkanya minus USD 27 miliar. Tahun 2021 angkanya terpangkas jadi minus USD 4 miliar. “Tahun ini pasti kita surplus. Jadi kalau dulu orang marah-marah kita bikin ini, sekarang kita prove it,” tegasnya
Setelah kelihatan buahnya, tahap selanjutnya adalah menjalin kerja sama dengan World Bank dan Prospera (kemitraan Indonesia-Australia), dan investor lainnya. “Ini baru hilirisasi tahap satu. Berikutnya kita bikin yang lebih besar,” katanya.
Cuma ada satu kelemahan. Indonesia belum punya talent base untuk menjaring para ahli yang jadi ahli dari dalam dan luar negeri. Karena itulah Luhut akan membuat talent pool agar pertumbuhan itu dikerjakan sendiri oleh anak bangsa. (Salman Muhiddin-bersambung)
MENKO Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berfoto dengan Founer Harian Disway Dahlan Iskan serta pimpinan Harian Disway. (Foto: Kemenko Marves)
Bali International Hospital Menuju Wellness Tourism
Baca Besok!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: